Cara Membuat Resensi, Langkah-Langkah dan Contoh yang Baik dan Benar – Untuk murid jenjang sekolah, perguruan tinggi atau seorang penulis, dan sastrawan pasti pernah membuat ringkasan suatu buku. Membuat resensi buku tidak bisa asal membuat penilaian terhadap suatu bukui saja, namun ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan saat menulis sebuah resensi buku. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi seputar membuat resensi dan langkah-langkahnya yang benar. Penjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan ContohnyaDaftar IsiPenjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan ContohnyaTujuan Resensi BukuLangkah Resensi BukuContoh Hasil Resensi Buku Daftar Isi Penjelasan Resensi, Langkah-Langkah dan Contohnya Tujuan Resensi Buku Langkah Resensi Buku Contoh Hasil Resensi Buku Apa itu resensi buku? Resensi adalah kegiatan memberikan penilaian, memberi kritik atau menuliskan kembali isi yang ada di dalam sebuah karya dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan pada karya tersebut. Sebelumnya, penting untuk kamu ketahui lebih dalam seputar hal-hal lain tentang resensi mulai dari tujuan, langkah-langkah membuat, hingga contoh resensi buku. Tujuan Resensi Buku Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi Tujuan meresensi buku yang pertama adalah tentang memberi penilaian objektif terhadap suatu buku. Sebagai pembaca yang belum membaca suatu novel atau karya lainnya biasanya akan melihat sinopsis atau resensi terlebih dahulu agar bisa memilih dengan tepat. Dengan begitu para pembaca bisa menilai bagaimana isi buku tersebut dan memutuskan akan membaca atau tidak. Mengetahui latar belakang karya tersebut diterbitkan, Lewat suatu resensi buku kita juga bisa mengetahui terlebih dahulu mengenai kenapa buku tersebut ditulis. Dengan mengetahui alasan suatu buku layak untuk diterbitkan dan dibaca oleh banyak orang nantinya pasti menambah minat terhadap buku itu. Setiap penulis juga pasti memiliki alasan unik tersendiri mengenai alasan menulis karya tersebut yang pastinya pembaca ingin tahu. Bisa membandingkan buku-buku karya penulis lain yang sejenis Lewat resensi sebuah buku kamu juga bisa membandungkan kelebihan yang terdapat pada suatu buku dengan buku lainnya yang memiliki satu aliran jenis cerita. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengukur kekurangan suatu buku dengan lain memiliki nuansa cerita yang sejenis. Langkah Resensi Buku 1. Membaca Buku Sasaran Langkah pertama dalam resensi buku adalah membaca buku yang akan diresensi. Jangan hanya membaca ringkasan pada bagian belakang buku saja atau hanya pada selembar dua lembar halaman awal atau sepenggal bab di tengah yang menyampaikan klimaks pada cerita. Bacalah keseluruhan isi buku tersebut agar ulasan yang ditulis bisa lebih mendetail. Sebaiknya memang wajib dibaca terlebih dulu setelah paham baru ke tahap selanjutnya. 2. Tandai Bagian Penting Setelah proses membaca selesai, kamu bisa menandai halaman-halaman yang sekiranya menunjukan detail cerita pada isi buku itu. Kamu bisa menandainya sembari membaca atau saat sudah selesai membaca. Terutama bagian bab buku yang sekiranya tepat untuk dimasukkan resensi. Tujuan dari menandai bagian penting adalah agar saat menulis resensi nanti tidak terlewat bagian penting untuk dicantumkan dalam resensi. 3. Membuat Ringkasan atau Sinopsis Setelah dibaca dan ditandai bagian mana saja dari suatu buku yang sifatnya bisa dimasukkan ke resensi. Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis sendiri sesuai apa yang sudah dibaca. Saat membuat sinopsis sendiri, sebaiknya menggunakan bahasa dan gaya penulisan sendiri agar terlihat berbeda. Tulisan sinopsis ini kemudian dikembangkan lagi agar semua detail dalam buku bisa diulas secara lengkap, namun tetap singkat. 4. Memberi Penilaian Pribadi Langkah terakhir setelah membuat ringkasan sendiri pada suatu buku adalah memberi penilaian pribadi yang mempertimbangkan semua aspek. Penilaian ini tentu saja menuliskan sejumlah kelebihan dan kelemahan pada buku tersebut sehingga pembaca lain bisa mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi tadi. Sedangkan bagi penulis yang karya tulisnya dibuat resensi bisa lebih membangun kualitas diri. Berkat semua masukan di dalamnya, baik itu saran maupun kritik dari penulis resensi tersebut. Contoh Hasil Resensi Buku Judul Buku The Host Sang Pengelana Pengarang Stephenie Meyer Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jumlah Halaman 770 Halaman Sinopsis Novel The Host Novel yang menarik perhatian karena kesuksesan Meyer pada novel seriesnya yang berjudul Twilight. Semakin penasaran karena membaca ringkasan dibelakang buku yang terlihat ceritanya menarik. Cukup menyita perhatian karena sekilas bercerita mengenai alien yang menginvasi bumi. Dikisahkan Bumi telah diambil alih oleh sekelompok Alien yang tak kasat mata yang bernama Souls atau Jiwa yang sebenarnya berbentuk mirip gurita namun perak dan berkaki tipis. Mereka memasuki tubuh manusia dan menjadikan manusia tersebut sebagai inangnya. Setelah mengambil alih tubuh inang manusia tersebut untuk menjalani kehidupan barunya sesuai kehendak Jiwa tersebut. Sementara jiwa manusia yang tadinya berada dalam tubuh tersebut perlahan-lahan akan lenyap yang sebelumnya secara paksa digali memori-memorinya oleh Jiwa yang mendiami tubuh tersebut. Para Jiwa yang telah menyusup menjadi manusia baru tersebut kemudian melanjutkan kehidupan normal, bahkan terlalu normal sebagai manusia. Menjalankan fungsi-fungsi dalam tatanan masyarakat “manusia” semula yang sudah mereka pelajari. Juga, dengan menambah beberapa fungsi yang baru, yang paling penting untuk kelangsungan hidup mereka, yaitu Penyembuh, Penghibur dan Pencari. Novel ini dibuka dengan kisah penyisipan seorang Jiwa yang telah sudah mempunyai banyak pengalaman berkelanan ke beberapa tempat dan berbagai macam inang dari planet yang bervariasi. Saat di bumi Jiwa sang pengelana ini disisipkan ke dalam tubuh seorang perempuan remaja bernama Melanie. Dipilihnya Jiwa berpengalaman ini yang kemudian diberi nama Wanderer dengan alasan agar bisa menggali informasi yang ada dalam memori Melanie. Informasi tersebut akan diperlukan oleh Pencari untuk mencari tahu keberadaan sekelompok manusia yang belum tertangkap. Akan tetapi, jiwa Melanie ternyata begitu kuat dan tidak mudah menyerah. Hal tersebut membuat Wanderer yang berada dalam tubuhnya kewalahan. Bahkan ketika Wanderer melihat dua sosok Laki-laki, Jared yang merupakan kekasih Melanie, Wanderer bagaikan terpikat sehingga ia memutuskan menyerah dan berbagi tujuan dengan Melanie untuk menemukan Jared dan Jamie, adik Melanie. Kejadian Inang yang bisa bertahan ini bisa dibilang langka sehingga Wanderer tidak menceritakan kepada siapa pun, Meskipun ini bertentangan dengan norma yang berlaku dalam tatanan masyarakat Alien mereka, tidak ada pembohong, tidak ada pengkhianat, semua tentang kebaikan dan kejujuran. Kehidupan yang indah dan harmonis. Kelebihan Novel The Host Menuangkan kisah cinta yang sangat cocok untuk dibaca kalangan para remaja dan dewasa. Konsep temanya berbeda dengan buku-buku Meyer sebelumnya yang memang selalu sama. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami secara universal. Tata tulisan sama baiknya dengan Twilight. Memiliki deskripsi imajinatif tentang planet dan makhluk lain di dunia Kekurangan Novel The Host Setelah membaca novel ini secara menyeluruh, ada beberapa poin yang kurang dijelaskan lebih jauh alasan dan bagaimana Alien bisa menginvasi bumi. Untuk akhir cerita juga tidak melanjutkan bagaimana manusia yang tersisa melawan balik Alien yang sudah menginvasi bumi. Pengembangan karakternya dangkal dan banyak karakternya tampak satu dimensi. Nah itu tadi penjelasan, langkah-langkah dan contoh resensi buku yang bisa kamu pahami. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat buat kamu yang sedang ingin meresensi sebuah buku atau novel. Simak terus informasi menarik di blog Mamikos lainnya. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
1 Pendidikan anak usia dini akan mempersiapkan anak menghadapi masa depannya, seperti menghadapi masa sekolah. 2) Di lembaga pendidikan anak usi a dini, anak-anak sudah diajari dasar-dasar cara belajar. 3) Mereka belajar dengan cara yang mereka ketahui, yaitu bermain. 4) Permainan yang menarik hanya mereka peroleh dari sekolah.
Di bagian ini kamu mengindentifikasi identitas buku yang diresensi dan mengungkapkan isi informasi buku yang 1Mengidentifikasi Identitas Buku yang DiresensiPerhatikanlah teks Bocah di Zaman JepangJudul Novel Saksi Mata Pengarang Suparto Brata Penerbit Penerbit Buku KOMPAS Tebal x + 434 halamanSetelah membaca novel yang sangat tebal ini, saya jadi teringat dengan novel Mencoba Tidak Menyerah-nya Yudhistira Massardhie dan juga novel Ca Bau Kan-nya Remy Sylado. Dalam novel Mencoba Tidak Menyerah, yang menjadi tokoh sentralnya adalah bocah laki-laki berusia sepuluh tahun, sedangkan dalam novel Ca Bau Kan yang telah diangkat ke layar lebar, digambarkan bagaimana keadaan Jakarta, kota era zaman penjajahan Belanda dengan sangat detail. Lalu apa hubungannya dengan novel Saksi Mata karya Suparto Brata ini?Dalam Saksi Mata, yang menjadi “jagoan” alias tokoh utamanya adalah bocah berusia dua belas tahun bernama Kuntara, seorang pelajar sekolah rakyat Mohan-gakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detail dan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sendiri sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di Harian Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April berawal saat Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah berduaan dengan Wiradad di sebuah bungker perlindungan-belakangan baru diketahui oleh Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Hal itu membuat perasaan hatinya berkecamuk. Kuntara pun heran dengan apa yang dilakukan oleh Bulik Rum yang selama ini selalu dihormatinya. Namun ia bisa mengerti kalau ternyata Bulik Rum yang cantik ini menyembunyikan sejuta kisah yang tak bakal Rum adalah “pegawai” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung Asko. Sebenarnya Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya. Baik Wiradad maupun ayah Bulik Rum sendiri tidak mampu mencegah keinginan Ichiro Nishizawa yang sangat berkuasa ini. Akan tetapi, Wiradad tidak mau menyerah begitu saja dan segera menyusul Bulik Rum ke Wiradad akan bertemu dengan Bulik Rum inilah terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada yang gelap mata ini segera mengambil samurai kecilnya hingga akhirnya Bulik Rum menghembuskan nafas terakhir di bungker perlindungan. Okada yang selama ini sangat dihormati oleh Kuntara tenyata memiliki tabiat tidak beda dengan Tuan Ichiro sinilah awal kisah “petualangan” Kuntara dalam mengungkap kasus hilangnya Bulik Rum hingga upaya untuk membalas dendamnya bersama dengan Wiradad kepada tuan Ichiro Nishizawa dan juga Okada. Sejak kasus hilangnya Bulik Rum ini, keluarga Suryohartanan–tempat Kuntara dan ibunya menetap–mulai terlibat dengan berbagai kejadian yang mengikutinya. Kuntara yang tidak menginginkan keluarga ini terlibat dengan permasalahan yang terjadi dengan sengaja menyembunyikannya. Dengan segala “kecerdikan” ala detektif cilik Lima Sekawan Kuntara berupaya menyelesaikan kasus ini bersama dengan Wiradad. ***Sangat jarang sekali novel-novel “serius” di Indonesia yang terbit dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yang menggunakan tokoh utama seorang anak kecil, selain dari novel Mencoba Tidak Menyerahnya Yudhistira ANM, mungkin hanya novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya cerpenis Hamsad Rangkuti. Adalah hal yang menarik apabila membaca cerita sebuah novel “serius” dengan tokoh utama seorang anak kecil karena ia memiliki perspektif atau pandangan berbeda mengenai dunia dan segala sesuatu yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang dewasa. Kita bisa membayangkan bagaimana seorang Kuntara yang baru berusia dua belas tahun menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi dengan diri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya pada masa penjajahan Jepang dan dengan “kepintarannya” ia mencoba untuk memecahkan persoalan tersebut. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”?Keunggulan lain dari novel ini adalah penggambaran suasana yang detail mengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 zaman pendudukan Jepang, malah ada lampiran petanya segala! Suasana kota Surabaya di zaman itu juga “direkam” dengan indah oleh Suparto Brata. Kita bisa membayangkan bagaimanan keadaan kampung SS Pacarkeling yang kala itu masih “berbau” Hindia Belanda karena nama-nama jalannya masih menggunakan namanama Belanda. Juga tentang bungker-bungker–perlindungan yang digunakan untuk bersembunyi kala ada serangan udara–kebetulan saat itu tengah berkecamuk Perang Dunia II. Tidak ketinggalan juga tentang stasiun kereta api Gubeng yang tersohor arek Suroboyo yang tentunya mengenal seluk beluk kota Buaya ini, Suparto Brata jelas tidak mengalami kesulitan untuk melukiskan keadaan ini. Apalagi ia adalah penulis yang hidup dalam tiga zaman, kolonialisme Belanda, pendudukan Jepang dan era kemerdekaan. Penggambaran suasana yang detail ini juga berkonsekuensi kepada cerita yang cukup panjang meski tetap tanpa adanya maksud untuk ini juga diperkaya dengan adanya kosakata dan lagu-lagu Jepang yang makin menghidupkan suasana zaman pendudukan balatentara Jepang di Indonesia. Namun, uniknya, tidak ada satupun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja seperti itulah yang disebut dengan resensi. Di dalamnya tersaji informasi tentang tanggapan atau komentar mendalam tentang kelebihan dan kelemahan suatu karya. Dalam contoh di atas, objek yang ditanggapi berupa novel. Selain itu, objeknya dapat berupa buku ilmu pengetahuan, film, pementasan drama, album lagu, lukisan, teks. Sebagaimana yang tampak pada contoh di atas bahwa di dalam teks yang berupa resensi mencakup informasi identitas karya, ringkasan, serta ulasan kelebihan dan kelemahan isi karya itu. Di samping itu, dapat pula disajikan rekomendasi penulis resensi itu untuk a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik! b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut! 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan!2. a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku nonfiksi! b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut! c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut! d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini!Contoh Jawaban1. Pada jawaban ini, peserta didik mengidentifikasi resensi berdasarkan bagianbagiannya dari teks resensi yang telah Buku a. Judul Buku Saksi Mata b. Pengarang Suparto Brata c. Penerbit Kompas d. Tebal x + 434 halamanRingkasan Isi Buku Tokoh utama dalam novel ini adalah bocah laki-laki berusia dua belas tahun bernama Kuntara, yaitu seorang pelajar sekolah rakyat Mohangakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detail, dan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sebenarnya merupakan cerita bersambung yang dimuat di halaman Kompas pada rentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April 1998. Kisah berawal dari Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah bertemu dengan Wiradad di sebuah bunker belakang. Baru diketahui Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Semantara itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung. Sebenarnya, Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Buku Novel ini menyajikan cerita sejarah pada masa penjajahan zaman Jepang di Indonesia. Salah satu sejarah yang perlu diketahui oleh para Buku Novel ini tidak cocok untuk kalangan remaja bahkan untuk anak-anak. Lebih cocok untuk Membaca novel ini akan mengingatkan kembali pada peristiwa penjajahan zaman Jepang di Indonesia tepatnya di Kota Surabaya. Kosakata dan lagu-lagu Jepang yang disajikan menambah hidup suasana zaman pendudukan Jepang saat di Pada jawaban ini, peserta didik mencermati unsur-unsur resensi jenis buku lain yaitu nonfiksi. Pengerjaannya bisa berdasarkan format tabel yang ada disertai dengan penilaian. Aspek yang dinilai yaitu kelengkapan, ketepatan, kejelasan, keefektifan kalimat, kebakuan ejaan/tanda baca.
Sesudahkamu mengetahu dengan betul apa pengertian resensi buku, unsur- unsur apa saja di resensi buku bahkan sampai pada tujuan untuk bisa merensi buku. Dan pastinya kamu penasaran dengan bagaimana cara penulisan resensi buku dari berbagai buku. Nah, berikut ini ada beberapa contoh resensi buku yang bisa kamu simak. Contoh Resensi Buku Non Fiksi
Tugas1. Bermakna denotasi atau konotasikah kata bercetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini? a. Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini. b. Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam. c. Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi. d. Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin. e. Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi. f. Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu. g. Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi. h. Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi. i. Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini. j. Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang Buatlah kalimat yang masing-masing menggunakan makna denotasi dan konotasi dari kata-kata di bawah ini! Buatlah pada buku kerjamu!Contoh kata Bemakna Denotasi Bermakna Konotasia. jalanb. kendaraanc. kudad. lampue. larif. matag. mogokh. pulangi. rodaj. terlambat3. Kerjakan latihan berikut sesuai dengan instruksinya! a. Bacalah cuplikan teks di bawah ini dengan baik. b. Membahas apakah teks tersebut? c. Berdasarkan kaidah kebahasannya, buktikan bahwa cuplikan teks tersebut merupakan bagian dari karya ilmiah. d. Presentasikanlah pendapatmu itu di depan teman-teman untuk mereka tanggapi. Bahasa Indonesia 195Kasus Mencuri Sandal Sumber Gambar Kasus mencuri sandal. Seorang remaja berinisial AAL, gara-gara mencuri sandal, ia harus dimejahijaukan, kemudian divonis bersalah. Masyarakat memandang bahwa aparat penegak hukum sudah keterlaluan, berlaku sistem tebang pilih. Kasus hukum yang ecek-ecek diperkarakan, sementara masih banyak kejahatan serius yang dipandang sebelah mata. Koruptor yang menggasak uang negara miliaran, bahkan triliunan rupiah, dibiarkan melenggang bebas, tidak diotak-atik, tanpa tersentuh hukum. Polisi dan jaksa disibukkan oleh kasus-kasus sepele, seakan-akan tidak ada kasus lain yang jauh lebih urgen. Kasus pencurian sandal butut dan uang yang hanya seribu perak, sebenarnya bisa diselesaikan dengan jalan musyawarah. Logikanya kalau segala kenakalan remaja itu diperkarakan, penjara akan penuh dengan manusia-manusia belia. Bisa jadi nanti semacam kasus nyolong permen kena penjara, menghilangkan buku perpustakaan dibui, mematahkan pagar bambu balai kelurahan didakwa, menginjak sepatu tentara disidangkan. Cara kerja mereka seperti dipandang tidak punya arti apa pun bagi kepentingan negara dan rakyat secara luas. Perlakuan itu hanya memenuhi syahwat dan arogansi para penguasa. Padahal keberadaan aparat penegak hukum adalah untuk menjadikan negara dan rakyatnya memperoleh rasa aman dan sejahtera. Sementara itu, keamanan dan kesejahteraan di mana- mana sedang dikuasai oleh mafia-mafia dan para koruptor. Hampir setiap waktu masyarakat mengeluhkan fasilitas umum yang rusak, pelayanan publik yang tidak profesional dan sarat pungli, serta sistem peradilan yang Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKPersoalan-persoalan itulah yang seharusnya menjadi perkara utama aparat penegak hukum. Hal ini karena negara telah mengeluarkan dana sangat besar untuk belanja berbagai sarana dan fasilitas umum; menggaji jutaan pegawai. Namun, kinerja mereka sangat jauh dari harapan. Harapan rakyat, keberadaan para pengadil itu bukan untuk mengurus perkara yang ecek-ecek. Mencuri tetap merupakan perbuatan salah. Akan tetapi, mereka haruslah memiliki prioritas dan nurani. Kasus- kasus berkelas kakap semestinya menjadi sasaran utama. Korupsi besar- besaran diindikasikan hampir terjadi di setiap instansi, tetapi yang terjadi kemudian hanya satu-dua kasus yang terungkap. Itu pun ketika sampai di meja pengadilan banyak yang lolos, tidak masuk bui. Aparat penegak hukum beraninya terhadap kaum sandal jepit, orang- orang miskin yang papa. Namun, mereka loyo ketika berhadapan dengan perkara para penguasa dan orang-orang kaya. Dalam perhitungan ilmu ekonomi, apa yang mereka perbuat, jauh dari harapan untuk bisa break event point antara pemasukan dengan pengeluaran masih sangat timpang. Rakyat akhirnya tekor. Mereka dihidupi dan dibiayai dengan “modal” besar. Harusnya mereka bisa membayarnya dengan kejujuran dan kerja keras, yakni dengan memenjarakan penjahat-penjahat kelas kakap sehingga uang negara, yang mereka gasak itu bisa dikembalikan. Kesejahteraan dan keamanan negara pun bisa diwujudkan. Sumber E. KosasihD. Mengonstruksi Sebuah Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Karya Ilmiah Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengungkapkan informasi berdasarkan isi karya ilmiah; 2. menulis karya ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan Indonesia 197Kegiatan 1 Mengungkapkan Informasi Berdasarkan Isi Karya Ilmiah Karya ilmiah yang menjadi bahan untuk diskusi, lazim disebut dengan makalah. Makalah sering pula disebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan yang didasarkan hasil kajian literatur atau kajian lapangan. Makalah merupakan karya ilmiah yang secara khusus dipersiapkan dalam diskusi-diskusi ilmiah, seperti simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan simpulan. Untuk penjelasan ketiga hal tersebut, perhatikan urutan berikut ini. 1. Pendahuluan Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas yang meliputi a. latar belakang masalah, b. perumusan masalah, dan c. prosedur pemecahan masalah. 2. Pembahasan Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengeksplorasi jawaban terhadap masalah yang diajukan, yang dilengkapi oleh data pendukung serta argumentasi-argumentasi yang berlandaskan pandangan ahli dan teori yang relevan. 3. Simpulan Bagian ini merupakan simpulan dan bukan ringkasan dari pembahasan. Simpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada bagian pembahasan. Dalam mengambil simpulan tersebut, penulis makalah harus mengacu kembali ke permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan. Pada bagian akhir makalah harus dilengkapi dengan daftar pustaka, yakni sejumlah sumber yang digunakan di dalam penulisan makalah tersebut. Yang dimaksud dengan sumber bisa berupa buku, jurnal, majalah, surat kabar, ataupun laman dari internet. Sumber-sumber tersebut disusun secara alfabetis dengan memuat 1. nama penulis, 2. tahun/edisi penerbitan, 3. judul buku, artikel, atau berita, 4. kota penerbit, 5. nama Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKMisalnya, pokok pikiran karangan kita itu diperoleh dari buku yangditulis oleh E. Kosasih yang berjudul Kompetensi Ketatabahasaan danKesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Kita dapat menuliskannyadalam daftar pustaka seperti berikut. Kosasih, E.. 2003. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung Yrama Kusmana, Suherli. 2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung Rosdakarya. Dalam daftar pustaka tersebut, di samping nama penulis dan judulbukunya, harus dicantumkan tahun terbit, nama, beserta kota tempatbuku itu Kosasih, E., nama 2003, tahun buku itu Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia, judul Bandung, nama kota/tempat domisili Yrama Widya, penerbit. Tugas Tentukanlah topik dari ketiga cuplikan teks di bawah ini. Dari bukuapakah bahan-bahan untuk menulis topik seperti itu bisa kamu dapatkan?Kemudian, apabila perlu diperkuat data, bagaimanakah cara untukmendapatkan data itu?1. Lemahnya penguasaan bahasa Indonesia itu, antara lain, disebabkan oleh kurangnya motivasi dalam pemakaian bahasa Indonesia dengan baik. Ada yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa kedua. Bahasa Indonesia adalah bahasanya orang Indonesia sehingga ada yang beranggapan bahwa tidak perlu dipelajari. Bahasa asing merupakan bahasa ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan seperti sarana komunikasi sehari-hari. Tanpa harus dipelajari masyarakat Indonesia sudah terbiasa Indonesia 1992. Melalui kegiatan membaca buku, seseorang dapat memperoleh pengalaman tidak langsung yang banyak sekali. Memang, pendidikan merupakan hal yang berharga jika siswa dapat mengalami sesuatu secara langsung. Akan tetapi, banyak bagian dalam pelajaran yang tidak dapat diperoleh dengan pengalaman langsung. Oleh karena itu, dalam belajar di sekolah, dan dalam kehidupan di luar sekolah, mendapatkan pengalaman tidak langsung itu sangat penting. 3. Kecakapan itu menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Hal itu terkait pula dengan masalah akhlak dan mental. Dengan bekal kemampuan seperti itu, siswa diharapkan mampu menghadapi tuntutan dan tantangan hidup dalam kehidupan. Pengembangannya dapat dilakukan melalui kegiatan intra ataupun ekstrakurikuler. Adapun penentuan isi dan bahan pelajarannya dikaitkan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan siswa itu sendiri; menyatu dalam mata pelajaran sehingga secara struktur tidak berdiri sendiri. Teks Topik Sumber/Bahan Teknik Pengumpulan Penulisan Data Penunjang 1. 2. 3. Kegiatan 2 Menulis Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai berikut. 1. Menentukan topik Langkah awal menulis sebuah karya ilmiah adalah menentukan topik. Langkah awal itu lebih tepatnya disebut sebagai penentuan masalah apabila karya ilmiah yang akan ditulis itu berupa laporan hasil Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKBaik itu berupa topik ataupun rumusan masalah, hal-hal yang harus diperhatikan pada langkah ini adalah topik/masalah itu haruslah a. menarik perhatian penulis, b. dikuasai penulis, c. menarik dan aktual, serta d. ruang lingkupnya Membuat kerangka tulisan Langkah ini penting dilakukan untuk menjadikan tulisan kita tersusun secara lebih sistematis. Langkah ini juga sangat membantu di dalam penelusuran sumber-sumber yang diperlukan di dalam pengembangannya. Berikut contohnya. Peranan Pemuda dalam Pembangunan 1. Pendahuluan Peranan pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa a. pemuda pada masa prakemerdekaan; b. pemuda di zaman kemerdekaan; dan c. pemuda di masa pembangunan. 2. Pembahasan a. potensi pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa; b. sektor-sektor pembangunan yang dapat diisi oleh pemuda; dan c. faktor penunjang dan kendala 1 kendala psikologis, 2 kendala sosial, dan 3 kendala ekonomi. 3. Penutup Kerangka tersebut dikembangkan dari topik “Peranan Pemuda dalam Pembangunan”. Sesuai dengan struktur umum karya ilmiah, topik itu pun kemudian dikembangkan ke dalam tiga bagian pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Dengan kerangka seperti itu, kita bisa memetakan bahasan-bahasan yang dianggap relevan dengan topik yang akan dibahas. Kerangka itu pun membantu kita untuk mencari sumber-sumber yang diperlukan. Berdasarkan kerangka itu, misalnya, kita perlu data ataupun teori tentang potensi-potensi pemuda dan sektor-sekotrBahasa Indonesia 201pembangunan. Selain itu, kita pun perlu sumber-sumber berkenaan dengan faktor penunjang dan kendala-kendala dalam implementasi peranan pemuda dalam pembangunan. 3. Mengumpulkan bahan Langkah ini sangat penting di dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan menulis fiksi yang bisa saja berdasarkan imajinasi, karya ilmiah tidaklah demikian. Agar tulisan itu tidak kering, kita memerlukan sejumlah teori dan data yang mendukung terhadap topik itu. Bahan-bahan yang dimaksud dapat bersumber dari buku, jurnal ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber-sumber lainnya. Adapun data itu sendiri dapat diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, angket, dan teknik-teknik pengumpulan data lainnya. 4. Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh dan lengkap Kerangka yang telah dibuat, kita kembangkan berdasarkan teori dan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah. Tugas 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format berikut. Aspek Isi Tanggapan a. Daya tarik topik/masalah b. Ketepatan dalam struktur teks c. Kebakuan dalam penggunaan kaidah kebahasaan d. Keefektifan kalimat e. Ketepatan ejaan/tanda baca202 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKBab VII Menilai KaryaMelalui ResensiSumber Seseorang yang melakukan resensi. Pernahkah kamu membuat resensi? Apakah resensi itu? Resensi merupakanpertimbangan baik-buruknya suatu karya. Orang yang menyusun resensidisebut peresensi. Dalam meresensi sebuah buku, haruslah objektif, sesuaidengan kualitas isi buku. Sebelum melakukan resensi, kalian harus mengetahuidahulu unsur-unsur dalam membekali kemampuanmu, pada bab ini kamu akan belajar1. membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi;Bahasa Indonesia 2032. menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi;3. menganalisis kebahasaan resensi dalam dua karya yang berbeda; dan4. mengonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang dibaca. Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkankompetensi dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengansaksama! Menilai Karya Membandingkan Memahami isi dan Melalui Resensi isi berbagai resensi sistematika resensi. untuk menemukan Membandingkan teks sistematika sebuah resensi. resensi. Mengidentifikasi Menyusun sebuah identitas buku yang diresensi. resensi dengan Mengungkapkan isi memperhatikan informasi buku yang hasil perbandingan diresensi. beberapa teks resensi. Menganalisis Menganalisis kebahasaan dalam kebahasaan resensi teks resensi. dalam dua karya yang Menyimpulkan dua teks resensi berdasar- berbeda. kan kebahasaannya. Mengonstruksi sebuah Mendiskusikan hal- resensi dari buku hal menarik dalam kumpulan cerita buku kumpulan pendek atau novel cerita. Menulis resensi dari yang dibaca. buku kumpulan Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKA. Membandingkan Isi Berbagai Resensi untuk Menemukan Sistematika Sebuah Resensi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami isi dan sistematika resensi; 2. membandingkan isi teks resensi. Kegiatan 1 Memahami Isi dan Sistematika Resensi Pada pembahasan pertama ini, kamu akan membandingkan isi teks resensi. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain. Tugas penulis resensi adalah memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak. Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca. Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut. 1. Judul resensi 2. Identitas buku yang diresensi 3. Pendahuluan memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain 4. Inti/isi resensi 5. Keunggulan buku 6. Kekurangan buku 7. PenutupBahasa Indonesia 205Perhatikanlah contoh teks resensi berikut berdasarkan penyajian isinya. Judul resensi Valentino Rossi Sang Juara Sumber Identitas buku Otobiografi Valentino Judul buku Rossi Andai Aku Tak RGoasmsib. ar Sosok Valentino Judul asli Pernah Mencobanya Penerjemah The Autobiography of Penerbit Valentino Rossi what if Jumlah halaman I had never tried it Doni Suseno Februari 2016 302 Pendahuluan Penulis memilih buku ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama penggemar otomotif. Selain itu, buku tersebut mengungkapkan rahasia perpindahan Valentino Rossi dari tim Honda ke tim Yamaha yang selama ini tidak terungkap oleh media. Isi Resensi Kemenangan demi kemenangan yang telah diraih Rossi bersama Honda membuat mereka yang berkecimpung dalam tim Honda mulai beranggapan bahwa yang menentukan sebuah kemenangan adalah mesin motor, bukan pembalapnya. Mereka membandingkan Yamaha, salah satu pesaingnya yang tidak pernah memenangi satu balapan pun karena mesin motornya memang kalah cepat dari Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKTugasBacalah teks resensi di bawah ini dengan saksama! Judul buku Teknik Bermain Gitar Penulis Famoya Penerbit Terbit Terang Surabaya Kota Penerbit Surabaya Tahun Terbit 1999 Jumlah Halaman 80 Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nuraniSumber menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi meluap tidak kenalGambar Kover bukuBermain yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas tetapi, nurani darah seni lebih memotivasi yang adalah alat musik yang menghasilkan melodi indah dengan caramemetik senarnya. Bentuk gitar memengaruhi baik dan tidaknya suaragitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor danmayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur senar itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik,tapi menggunakan nada dasar dan menentukan kunci nada. Kunci nadadalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan Seni Bermain Gitar ini merupakan buku yang menarik. Ituterletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dankunci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu,mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada. Setelah kamu membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isiresensi berdasarkan format tabel Unsur/Sistematika Resensi Jawaban Tanggapan Isi Resensi 1. Judul resensi 2. Identitas resensi 3. Pendahuluan Bahasa Indonesia 207No. Unsur/Sistematika Resensi Jawaban Tanggapan Isi Resensi 4. Isi resensi 5. Keunggulan buku 6. Kekurangan buku 7. Penutup Kegiatan 2 Membandingkan Isi Teks Resensi Bagaimanakah penilaianmu terhadap isi sebuah buku? Dapatkah kamu mengungkapkan penilaian tentang sebuah buku ke dalam bentuk resensi? Pada pembahasan ini, kamu akan membandingkan isi dari teks resensi. Hal yang dibandingkan ialah dari penyajian isinya. Tugas Bacalah dengan saksama dua teks resensi berikut! Teks 1 Judul Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang Pengarang Andrias Harefa Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit 2002 Halaman i-xi + 103 halaman Aktivitas menulis sering kali dikaitkan dengan bakat seseorang. Padahal, tidak Sumber selamanya bakat dapat membuat aktivitas Gambar Kover Buku Agar Menulis-Mengarang Bisa tulis-menulis menjadi selancar dan Gampang. semudah yang kita bayangkan. Berulang kali para pakar menyatakan bahwa menulis merupakan pelajaran dasar yang sudah kita dapatkan semenjak duduk di bangku sekolah dasar bahkan di taman kanak-kanak. Dengan kata lain, mengarang adalah keterampilan208 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKsekolah dasar. Namun, sering kali ketika kita hendak menuangkan ide-idekita dalam bentuk tulisan, sesuatu yang bernama “bakat” selalu menjadisemacam “kambing hitam” yang harus siap dipersalahkan. Mengarang bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukanmerupakan hal yang sulit jika ada komitmen, janji pada diri sendiri tentusaja, jika komitmen itu diniati untuk benar-benar ditepati. Komitmen,inilah satu lagi kata kunci agar proses menulis dan mengarang menjadimudah. Komitmen tersebut adalah janji pada diri sendiri bahwa saya akanmenjadi penulis. Jadi, menulis itu bukan perlu bakat, sebab bakat tidaklebih dari “minat dan ambisi yang terus-menerus berkembang”. Jadi, jika “bakat” bermakna demikian, segala sesuatu memerlukan bakat,tidak hanya dalam soal tulis-menulis. Masalahnya kemudian, bagaimanaagar ambisi tersebut terus dipelihara sampai waktu yang lama? Jawabnya,“komitmen pada diri sendiri”.Teks 2 Judul Istanbul Kenangan Sebuah Penulis Kota Orhan Pamuk Penerjemah Rahmani Astuti Penerbit Serambi Tahun terbit 2015 Tebal 561 Istanbul atau dulunya dikenal dengan nama Byzantium merupakan kota yangSumber paling penting dalam sejarah. Kota ini menjadi ibu kota dari empat kekaisaran,Gambar Kover buku Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, KekaisaranLatin dan terakhir Kekaisaran Utsmaniyah. Penyebaran agama Kristenmengalami kemajuan pada masa Kekaisaran Romawi dan Romawi Timursebelum Utsmaniyah menakhlukkannya pada tahun 1453 di bawahkepemimpinan Mehmed II Muhammad Al-Fatih yang mengubahnyamenjadi pertahanan Islam sekaligus ibu kota kekhalifahan Utsmaniyah berakhir pada tahun 1922. Istanbul beralihmenjadi Republik Turki pada tahun 1923. Namun tak banyak kemajuanyang terjadi pada periode ini. Kota yang dahulunya pernah menjadirebutan karena kekayaan dan posisinya yang strategis mendadak diabaikansetelah Kesultanan Utsmani jatuh. Sebaliknya, kota ini menjadi lebih Bahasa Indonesia 209miskin, kumuh, dan terasing. Kegemilangan kota ini perlahan memudar. Rakyat hidup dalam kemiskinan dan penderitaan akan kenangan kejayaan masa lalu.“Seakan-akan begitu kami aman berada di rumah kami, kamar tidur kami, ranjang kami, maka kami dapat kembali pada mimpi-mimpi tentang kekayaan kami yang telah lama hilang, tentang masa lalu kami yang legendaris.” halaman 50. Sebesar apa pun hasrat untuk meniru Barat dan menjalankan modernisasi, tampaknya keinginan yang lebih mendesak adalah terlepas dari seluruh kenangan pahit dari kesultanan yang jatuh lebih menyerupai tindakan seorang pria yang diputus cinta membuang seluruh pakaian, barang-barang, dan foto-foto bekas kekasihnya. Namun, karena tidak ada sesuatu pun, baik dari Barat maupun dari tanah air sendiri, yang bisa digunakan untuk mengisi kekosongan itu, dorongan kuat untuk berkiblat ke Barat sebagian besar merupakan usaha untuk menghapus masa lalu; pengaruhnya pada kebudayaan bersifat mereduksi dan membuat kerdil, mendorong keluarga-keluarga seperti keluargaku yang, meskipun senang melihat kemajuan Republik, melengkapi perabot rumah mereka layaknya museum. Sesuatu yang di kemudian hari aku ketahui sebagai misteri dan kemurungan yang mewabah, kurasakan pada masa kanak- kanakku sebagai kebosanan, dan kemuraman, rasa jemu mematikan, yang kuhubungkan dengan musik “alaturka” yang membuat nenekku tergerak untuk mengetuk-ngetukkan kakinya yang bersandal aku melarikan diri dari situasi ini dengan membangun mimpi” halaman 43. Setelah membaca kedua cuplikan resensi buku di atas, kemukakanlah karakteristik resensi berdasarkan isi resensi dengan mengikuti format berikut. Isi Resensi Tanggapan/komentar Teks 1 Teks 2 ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ………………………… …………………………210 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKB. Menyusun Sebuah Resensi dengan Memperhatikan Hasil Perbandingan Beberapa Teks Resensi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengidentifikasi identitas buku yang diresensi; 2. mengungkapkan isi informasi buku yang diresensi. Kegiatan 1Mengidentifikasi Identitas Buku yang DiresensiPerhatikanlah teks Bocah di Zaman Jepang Judul Novel Saksi Mata Pengarang Suparto Brata Penerbit Penerbit Buku KOMPAS Tebal x + 434 halaman Setelah membaca novel yang sangat tebal ini, saya jadi teringat dengan novel Mencoba Tidak Menyerah-nya Yudhistira Massardhie dan juga novel Ca Bau Kan-nya Remy Sylado. Dalam novel Mencoba Tidak Menyerah, yang menjadiSumber tokoh sentralnya adalah bocah laki-laki berusia sepuluh tahun, sedangkan dalamGambar Kover Buku NovelSaksi Mata. novel Ca Bau Kan yang telah diangkatke layar lebar, digambarkan bagaimana keadaan Jakarta, kota era zamanpenjajahan Belanda dengan sangat detail. Lalu apa hubungannya dengannovel Saksi Mata karya Suparto Brata ini?Dalam Saksi Mata, yang menjadi “jagoan” alias tokoh utamanyaadalah bocah berusia dua belas tahun bernama Kuntara, seorang pelajarsekolah rakyat Mohan-gakko dan mengambil latar Kota Surabaya padazaman penjajahan Jepang dengan penggambaran yang sangat apik, detaildan sangat memikat. Novel setebal 434 halaman ini sendiri sebenarnyamerupakan cerita bersambung yang dimuat di Harian Kompas padarentang waktu 2 November 1997 hingga 2 April 1998. Bahasa Indonesia 211Kisah berawal saat Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah berduaan dengan Wiradad di sebuah bungker perlindungan-belakangan baru diketahui oleh Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Hal itu membuat perasaan hatinya berkecamuk. Kuntara pun heran dengan apa yang dilakukan oleh Bulik Rum yang selama ini selalu dihormatinya. Namun ia bisa mengerti kalau ternyata Bulik Rum yang cantik ini menyembunyikan sejuta kisah yang tak bakal disangka-sangka. Bulik Rum adalah “pegawai” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung Asko. Sebenarnya Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya. Baik Wiradad maupun ayah Bulik Rum sendiri tidak mampu mencegah keinginan Ichiro Nishizawa yang sangat berkuasa ini. Akan tetapi, Wiradad tidak mau menyerah begitu saja dan segera menyusul Bulik Rum ke Surabaya. Saat Wiradad akan bertemu dengan Bulik Rum inilah terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada yang gelap mata ini segera mengambil samurai kecilnya hingga akhirnya Bulik Rum menghembuskan nafas terakhir di bungker perlindungan. Okada yang selama ini sangat dihormati oleh Kuntara tenyata memiliki tabiat tidak beda dengan Tuan Ichiro Nishizawa. Dari sinilah awal kisah “petualangan” Kuntara dalam mengungkap kasus hilangnya Bulik Rum hingga upaya untuk membalas dendamnya bersama dengan Wiradad kepada tuan Ichiro Nishizawa dan juga Okada. Sejak kasus hilangnya Bulik Rum ini, keluarga Suryohartanan–tempat Kuntara dan ibunya menetap–mulai terlibat dengan berbagai kejadian yang mengikutinya. Kuntara yang tidak menginginkan keluarga ini terlibat dengan permasalahan yang terjadi dengan sengaja menyembunyikannya. Dengan segala “kecerdikan” ala detektif cilik Lima Sekawan Kuntara berupaya menyelesaikan kasus ini bersama dengan Wiradad. *** Sangat jarang sekali novel-novel “serius” di Indonesia yang terbit dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir yang menggunakan tokoh utama seorang anak kecil, selain dari novel Mencoba Tidak Menyerah- nya Yudhistira ANM, mungkin hanya novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya cerpenis Hamsad Rangkuti. Adalah hal yang menarik apabila membaca cerita sebuah novel “serius” dengan tokoh utama seorang anak kecil karena ia memiliki perspektif atau pandangan berbeda mengenai dunia dan segala sesuatu yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang dewasa. Kita bisa membayangkan bagaimana seorang Kuntara yang baru berusia dua belas tahun menanggapi berbagai peristiwa yang terjadi dengan212 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKdiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya pada masa penjajahan Jepangdan dengan “kepintarannya” ia mencoba untuk memecahkan persoalantersebut. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaanbagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”? Keunggulan lain dari novel ini adalah penggambaran suasana yang detailmengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 zaman pendudukan Jepang,malah ada lampiran petanya segala! Suasana kota Surabaya di zaman itujuga “direkam” dengan indah oleh Suparto Brata. Kita bisa membayangkanbagaimanan keadaan kampung SS Pacarkeling yang kala itu masih “berbau”Hindia Belanda karena nama-nama jalannya masih menggunakan nama-nama Belanda. Juga tentang bungker-bungker–perlindungan yangdigunakan untuk bersembunyi kala ada serangan udara–kebetulan saatitu tengah berkecamuk Perang Dunia II. Tidak ketinggalan juga tentangstasiun kereta api Gubeng yang tersohor itu. Sebagai arek Suroboyo yang tentunya mengenal seluk beluk kota Buayaini, Suparto Brata jelas tidak mengalami kesulitan untuk melukiskankeadaan ini. Apalagi ia adalah penulis yang hidup dalam tiga zaman,kolonialisme Belanda, pendudukan Jepang dan era suasana yang detail ini juga berkonsekuensi kepada ceritayang cukup panjang meski tetap tanpa adanya maksud untuk bertele-tele. Novel ini juga diperkaya dengan adanya kosakata dan lagu-lagu Jepangyang makin menghidupkan suasana zaman pendudukan balatentaraJepang di Indonesia. Namun, uniknya, tidak ada satupun terjemahan untukkosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang,seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri.Sumber Dodiek Adyttya Dwiwa dalam dengan perubahan Teks seperti itulah yang disebut dengan resensi. Di dalamnya tersajiinformasi tentang tanggapan atau komentar mendalam tentang kelebihandan kelemahan suatu karya. Dalam contoh di atas, objek yang ditanggapiberupa novel. Selain itu, objeknya dapat berupa buku ilmu pengetahuan,film, pementasan drama, album lagu, lukisan, teks. Sebagaimana yangtampak pada contoh di atas bahwa di dalam teks yang berupa resensimencakup informasi identitas karya, ringkasan, serta ulasan kelebihan dankelemahan isi karya itu. Di samping itu, dapat pula disajikan rekomendasipenulis resensi itu untuk Indonesia 213Tugas 1. a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik! b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut! 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan! 2. a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku nonfiksi! b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut! c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut! d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini! Aspek Skor Skor Nilai Maksimal a. Kelengkapan b. Ketepatan 30 c. Kejelasan 20 d. Keefektifan kalimat 20 e. Kebakuan ejaan/tanda baca 15 Jumlah 15 100214 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 2Mengungkapkan Isi Informasi Buku yang Diresensi Berdasarkan objek karyanya, resensi terdiri atas bermacam-macamjenis. Seperti yang terdapat di dalam contoh di atas, ada resensi untuk novel;ada pula yang berupa kumpulan cerpen. Berdasarkan objek tanggapannya,ada pula yang berupa film, drama, lagu, buku ilmu pengetahuan, lukisan,dan karya-karya lainnya. Dengan perbedaan-perbedaan objek karya itu, informasi yang kitadapat pun akan bermacam-macam pula. Misalnya, dari resensi novelatau kumpulan cerpen, informasi yang kita dapatkan adalah tentangalur, penokohan, latar, dan hal-hal lainnya yang terdapat di dalam buku-buku cerita itu. Berbeda halnya apabila resensi itu tentang buku populer,informasi yang kita dapatkan berupa sejumlah ilmu pengetahuan yangdapat memperluas wawasan kita tentang topik yang dibahas oleh buku contoh resensi berikut! Beragam tema, beragam kisah terangkum di kumpulan cerita pendekCerita Cinta Indonesia ini. Mulai dari jejak sastra hingga cerita pendekteenlit tergores dalam 45 cerpen buah karya 45 penulis yang pasti sudahAnda kenal. Membaca kumpulan cerita pendek ini seakan-akan memilihberaneka rasa dan rupa dalam sajian paket lengkap. Sebabnya, ada begituterlalu banyak kisah kehidupan yang menunggu untuk dinikmati parapembacanya. Ada kisah cinta, misteri, persahabatan, dan beragam temalainnya, yang ditampilkan secara serius dan populer. Buku ini memang menawarkan tema dan rasa yang berbeda-beda.“Nasihat Nenek” karya Clara Ng dan “Asylum” karya Lexie Xu merupakancerpen yang mengundang rasa mencekam. Atmoster horornya sangatterasa. Pada deretan galau maker ada “Rindu yang Terlalu” karya ArswendoAtmowiloto, “Gerimis yang Ganjil “ oleh Budi Maryono, “Rindu” olehDewi Kharisma Michellia, “Hachiko” dan “Luka yang Setia” oleh EkaKurniawan, “Muse” oleh Ika Natassa dan “Gadis dan Pohon Jambu” olehM. Aan Mansyur. Beberapa penulis terkenal sebagai penulis teenlit jugatampil di buku ini, seperti “Tabula Rasa” oleh Debbie Wijaja, “Savana” olehDyan Nuranindya, “Gelas di Pinggir Meja” oleh Ken Terate, “SMS” olehLuna Torashyngu, dan “Letting Go” oleh Indonesia 215Ada pula cerpen-cerpen menarik lain dan memukau. “Dua Garis” oleh Jessica Huawae bisa membuat rasa muak pembacanya. Bukan muak karena kualitas cerpennya. Akan tetapi, hal itu disebabkan oleh temanya yang memang merupakan kenyataan sebenarnya. “Persepsi” oleh Maggie Tiojakin yang bermain-main dengan persepsi pembacanya. “Apalah Artinya Nama” oleh Marga T. bisa membuat para pembaca penasaran berapa persentase kebenaran di cerpen tersebut. Terakhir ada “Bahagia Bersyarat” oleh Okky Madasari bisa membuat pembaca bertanya-tanya, “Apa arti sesungguhnya dari kata bahagia itu; benarkah kita sudah merasa bahagia di kehidupan sekarang?” Selain itu, bukan berarti cerpen-cerpen yang tidak disebutkan itu jelek, ya. Tulisan ini bisa terlalu panjang jika harus diulas satu per satu. Lebih baik pembaca sendiri yang membuktikannya. Saya sendiri merasa puas setelah membacanya. Bahkan, para penulis yang sebelumnya kurang saya sukai, mampu membuat saya menikmati cerita yang mereka tuturkan itu. Sumber dengan beberapa penyesuaian Bacaan di atas juga berkategori sebagai resensi. Melalui resensi tersebut, dapat kita peroleh informasi ataupun gambaran tentang cerpen-cerpen yang ada di dalamnya. Selain itu, terdapat pula perincian tentang tema dan evaluasi terhadap kelebihan cerpen-cerpen yang ada di dalamnya. Berikut contoh resensi lainnya. Sensual! Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nyawa musik yang dibawa oleh band asal Malang ini. Hadir kembali meramaikan kancah musik lokal, Atlesta mengusung nuansa percampuran musik pop, RnB dengan jazz dalam dua belas lagu besutan Fifan Christa dan kawan- kawan ini. Album kedua bertitel Sentation dimulai dengan lagu berjudul “Aroma”. Lirik yang singkat dengan sayup-sayup vokal perempuan, membiarkan pendengarnya berimajinasi dalam track pemanasan ini. Tidak cukup sampai di situ, lagu kedua berjudul “Paris Weekend” juga membawa pada imajinasi seolah-olah berada dalam perjalanan panjang menuju ke suasana romantis bersama musik bernuansa jazz 80-an. Dalam lagu kedua ini sekilas melemparkan ingatan kita pada musik yang diusung oleh grup band Earth Wind and Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKMelompat ke lagu selanjutnya adalah “Oh You”. Jika di albumsebelumnya kesan seksi nan nakal ditonjolkan oleh Fifan dan kawan-kawan, barangkali lagu inilah yang mewakili perubahan kesan seksi-nakalke seksi-elegan. Hal itu terlihat dari pemilihan diksi yang jauh lebih halustanpa meninggalkan kesan sensual. “Oh you, just feel the night // Alright, just turn me right // Oh you, turnoff the light // Anybody alright, take it all to say.” Melodinya catchy, dijamin,sekali mendengarkan kita tidak akan kesulitan untuk mengingat lagu ini. Coba kuping lagu berjudul “Senstation”. Pada lagu ini nuansa RnBlebih terasa dengan ketukan unik. Soal pemilihan lirik, bisa dibilang darisemua lagu di album ini, lagu ”Senstation”-lah yang masih lekat denganbagaimana fantasi panasnya gairah cinta ala Atlesta. “In the end of conversation, you’re just leaving a sensation. Oh baby c’moncloser to me. All I want is just a pleasure, with an overnight sensation.”Gotcha! Ditambah dengan bumbu vokal dari vokalis perempuan di tengahtrack-nya, cukup menggoda dan menerbangkan imajinasi, bukan? Album yang dikemas dengan dominan warna hitam ini menyuguhkandua instrumen. Pertama adalah “Sunset” didominasi oleh gitar. Nuansa itu sekilas terdengar ala Kings of Convenience ini. Sementara itu, pada lagu ke-sembilan kita dibawa mendengarkan dentingan piano yang menenangkansetelah diajak menggoyangkan tubuh pada lagu sebelumnya, “CadillacModel”. Jika Anda adalah pecinta musik sekaligus penikmat fotografi, di albumini kita bisa menikmati keduanya sekaligus karena Atlesta mengemaslirik-lirik dalam album Sensation itu ke dalam 14 lembar foto lirik-lirik tersebut tidak semuanya tercetak dengan baik, denganfont handwriting yang cukup sulit untuk dibaca. Secara umum, album ini sebenarnya sudah mampu mendekati apa yangdiinginkan Atlesta, yakni kesan klasik. Atlesta jauh lebih matang, penuhgairah, namun tetap catchy. Sangat layak untuk dikoleksi tentunya!Winda Carmelita, dengan beberapa penyesuaian Teks tersebut menyajikan informasi tentang isi dan kelebihan-kelebihanyang ada pada suatu album lagu berjudul Sentation. Tentu saja informasi-informasi yang disajikan resensi tersebut berbeda dengan yang yang dikemukakan resensi album lagu cenderung pada warnayang diberikan pada setiap lagu di dalamnya di samping mungkin pula adagambaran informasi tentang ilustrasi/foto-foto yang ada pada album Indonesia 217Tugas 1. Perhatikanlah teks resensi berikut! Legenda Cinta Layla-Majnun Sumber Judul Laila-Madjnoen Tjeritera di Tanah Arab; Laila Gambar Kover Buku Laila Penulis Majnun karya Nizami; Layla Majnun Penerbit Majnun, Roman Cinta Tebal Paling Populer & Abadi Hamka Hadji Abdul Malik Karim Amrullah Balai Poestaka, 1932; Ilman Books, 2002; Navila, 2002 74 halaman; 222 halaman; 200 halaman Kalau ada kisah cinta abadi antara seorang perempuan dan laki-laki yang menjadi legenda di dunia Timur, itulah legenda Layla dan Majnun. Kisah ini begitu melegenda sehingga muncul banyak versi menyangkut lika-liku hubungan cinta Layla dan Majnun. Ada anggapan bahwa kisah cinta Layla-Majnun ini hampir-hampir menyerupai cerita Romeo and Juliet karya sastrawan Inggris, William Shakespeare, terutama dalam hal tragedi yang menyelubungi hubungan cinta sepasang kekasih. Meski demikian, cerita Romeo and Juliet adalah salah satu karya yang ditulis oleh tangan William Shakespeare pada abad ke-16. Sementara itu, Layla dan Majnun merupakan sebuah cerita yang dikisahkan dari mulut ke mulut dan baru pada abad ke-12 dituliskan oleh seorang penyair dari Azerbaijan, Nizami Ganjavi, dalam bentuk syair. Versi Nizami inilah yang kemudian merupakan cerita yang paling populer. Menurut Jean-Pierre Guinhut, seorang orientalis dan ahli mengenai kebudayaan dan filsafat Timur yang juga pernah menjadi Duta Besar Perancis untuk Azerbaijan, pengaruh cerita Layla-Majnun ini melampaui tradisi Timur. Jika melihat kembali ke masa Abad Pertengahan, yaitu sekitar abad ke-11-13, banyak dari karya sastra Barat saat itu memiliki jejak sastra oriental yang kemudian memengaruhi karya-karya sastra seperti cerita kepahlawanan Jerman abad ke-13 berjudul Tristan und Isolde yang ditulis oleh Gottfried von Strassburg atau dongeng Perancis, Aucassin et Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKSampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang palingpopuler di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsaArab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan kisah ini memberi inspirasi banyak seniman, baik pelukis,pemusik, maupun pembuat film, menciptakan beragam karya seni yangmenggambarkan kisah-kasih Layla dan Majnun. Di dalam buku terbitan Balai Poestaka ini dikisahkan tentang Qais danLayla yang hidup di negeri Nedjd, salah satu wilayah di tanah Arab. Merekaadalah sepasang remaja yang sejak kecil sering bermain bersama danketika menginjak remaja pergi belajar di sekolah yang sama. Qais berwajahtampan, sementara Layla adalah gadis rupawan yang menjadi dambaansetiap laki-laki. Keduanya saling jatuh cinta, namun adat melarangmereka mengekspresikan gelora cinta secara terbuka. Dengan demikian,perasaan keduanya hanya ditumpahkan dalam bentuk syair ketika merekamempunyai kesempatan bertatap muka secara diam-diam. Suatu ketika Qais memutuskan untuk ikut bersama ayahnya, Al-Mulawwah, berniaga ke negeri lain agar kelak ia memiliki bekalpengetahuan sendiri tentang perniagaan. Pamitlah ia kepada Layla danmemberikan seuntai kalung mutiara sebagai tanda kesetiaannya. Qaismeminta Layla untuk melepaskan sebuah mutiara dari untaiannya apabilawaktu sudah menunjukkan bulan baru. Meskipun sangat sedih, Laylamerelakan kekasihnya pergi mencari pengalaman. Sepeninggal Qais, Layla hanya bermenung diri dan menciptakansyair sebagai pelambang rindu. Suatu hari, ayah Layla, Al-Mahdi, pulangke rumah bersama seorang tamu bernama Sa’d bin Munif, yang diajakmenginap. Tamu itu seorang saudagar kaya raya yang berasal dari berjumpa Layla, Sa’d bin Munif langsung jatuh cinta dan melamarLayla kepada ayahnya. Tanpa sepengetahuan Layla, Al-Mahdi menerimalamaran tersebut karena tergiur oleh mas kawin dinar dan hartakekayaan Sa’d bin Munif. Layla tak berdaya melawan perintah ayahnyakarena adat memang menyatakan bahwa laki-laki berkuasa atas perempuan. Sementara itu, Qais yang telah memasuki bulan ke-9 ikut berniagake negeri-negeri seperti Damsjik, Jerusalem, Hims, Halab, Anthakijah,Irak, Koefah, hingga Basrah tidak dapat lagi menahan rindunya terhadapLayla. Wajahnya tampak muram dan badannya semakin kurus. Ayah Qaismelihat kesedihan anaknya dan menanyakan ada apakah gerangan yangtelah mengganggu pikirannya. Akhirnya Qais berterus terang tentangkisah cintanya dengan Layla. Demi mendengar penuturan anaknya, Al-Mulawwah memutuskan segera kembali ke kampung halamannya danberjanji akan melamar Layla untuk Indonesia 219Ketika sampai kampung halaman, Al-Mulawwah bergegas menemui ayah Layla dan menawarkan 100 unta sebagai pengganti uang dinar yang telah diberikan Sa’d bin Munif. Akan tetapi, dengan sombongnya, ayah Layla menolak lamaran Al-Mulawwah. Tak berapa lama kemudian, pesta perkawinan Layla dan Sa’d bin Munif diselenggarakan secara besar- besaran. Hancur luluhlah hati Qais. Tak ada satu obat pun yang bisa menyembuhkan sakitnya ini, meskipun orang tuanya telah mendatangkan banyak tabib ternama. Sejak itu Qais tidak mau berbicara kepada orang lain, ia sibuk dengan dirinya sendiri dan sering kali terlihat berbicara sendiri. Karena perilaku aneh inilah orang sekampungnya memanggil Qais dengan Majnun, yang berarti kurang sempurna pikirannya. Lain halnya dengan Layla, meskipun kini telah menjadi istri Sa’d bin Munif, ia tetap mencintai Qais. Menurut Layla, secara fisik ia boleh menjadi istri Sa’d bin Munif, tetapi jiwanya tetap untuk Qais. Dalam ungkapannya, di dunia Qais dan Layla bukanlah pasangan suami istri, tetapi di akhirat mereka menjadi pasangan abadi. Karena tak kuat menanggung penderitaan cinta ini, Layla sakit dan selalu memanggil nama Qais. Akhirnya Qais pun dipanggil untuk menemui Layla. Ketika mereka bertemu, Layla memberi pesan terakhir bahwa mereka akan bertemu nanti di akhirat sebagai sepasang kekasih. Demi melihat kekasihnya meninggal, putus asalah Qais. Tak ada lagi keinginannya untuk hidup. Sehari-hari kerjanya hanya duduk di pusara Layla hingga akhirnya Qais meninggal. Jasad Qais pun dibaringkan di samping pusara Layla. Kira-kira 10 tahun kemudian, beberapa musafir menziarahi kubur mereka berdua. Di atas kedua pusara itu telah tumbuh dua rumpun bambu yang pucuknya saling berpelukan. Masyhurlah kisah ini sebagai kisah Layla-Majnun. Tujuh puluh tahun setelah penerbitan buku ini oleh Balai Poestaka, pada tahun 2002 kisah ini dibukukan kembali oleh dua penerbit, Ilman Books dan Navila, masing-masing dengan judul Laila Majnun dan Layla Majnun, Roman Cinta Paling Populer & Abadi. Di dalam kedua buku itu disebutkan bahwa kisah yang ditulis merupakan saduran karya Nizami dari buku berbahasa Arab dengan judul Qays bin al Mulawah, Majnun Layla dan versi bahasa Inggris berjudul Laili and Majnun A Poem serta Layla and Majnun By Nizami. Meskipun ketiga buku tersebut sama mengungkap tragedi kisah cinta Layla dan Majnun, tetapi terdapat beberapa perbedaan menyangkut detail cerita. Pertama, di dalam buku terbitan Balai Poestaka disebutkan bahwa Qais adalah anak saudagar bernama Al-Mulawwah, yang sering bepergian ke negeri-negeri lain untuk berniaga. Sementara di dalam dua buku yang220 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKterbit tahun 2002 hanya disebutkan bahwa Qais adalah anak semata wayangseorang saudagar bernama Syed Omri atau Sayid. Ayah Qais dikabarkantelah lama menanti kehadiran anak semata wayangnya untuk meneruskangaris keturunan keluarga. Perbedaan kedua, di buku Balai Poestaka, suami Layla dikabarkan pergidari negeri Nedjd setelah kematian Layla. Sementara di buku terbitan 2002,suami Layla, Ibnu Salam, meninggal lebih dahulu dibandingkan denganLayla. Beberapa perbedaan ini disebabkan, pertama, banyaknya penyairataupun sastrawan yang menuliskan kisah Layla-Majnun. Kedua, lebihbanyak lagi penulis yang menyadur kisah Layla-Majnun berdasarkan syairyang ditulis para penyair atau sastrawan tadi. Kepopuleran kisah Layla-Majnun ini membuat dua buku terbitan tahun2002 itu mengalami cetak ulang beberapa kali. Bahkan, buku terbitanNavila menjadi buku paling laris dengan mencetak rekor memasukicetakan ke-18 pada bulan Mei 2004. Sementara buku terbitan Ilman Bookstelah masuk periode cetakan ke-6 pada tahun 2004 ini. Kemasyhuran kisah Layla-Majnun ini juga telah memberi inspirasikepada sutradara kondang Indonesia, almarhum Sjumandjaja, untukmembuat cerita bagi layar lebar. Pada tahun 1975, dibuatlah film berjudulLaila Majenun dengan bintang utama Rini S. Bono sebagai Laila danAhmad Albar sebagai Majenun. Film ini pun mengantongi penghargaanuntuk kategori Aktor Pembantu Terbaik bagi almarhum Farouk Aferopada Festival Film Indonesia 1976.Sumber Harian Kompas Berdasarkan teks tersebut, informasi manakah yang sesuai denganyang tersaji di dalam tabel berikut? Pernyataan Sesuai Tidak sesuaia. Dilengkapi ilustrasi-ilustrasi Banyak diwarnai kisah cinta yang Cocok dibaca oleh kalangan Berawal dari kisah yang disampaikan dari mulut ke Masih ada beberapa kata yang tidak dijelaskan secara jelas. Bahasa Indonesia 221Pernyataan Sesuai Tidak sesuai f. Telah mengalami cetak ulang beberapa kali. g. Bisa mendorong pembaca untuk mengingat kisah masa lalu. h. Mirip-mirip cerita dalam novel “Romeo and Juliet”. i. Banyak menggunakan ragam bahasa klasik. j. Buku ini bermanfaat sebagai pengobat rindu. 2. Berdasarkan objeknya, termasuk ke dalam bentuk resensi apakah teks tersebut? Jelaskanlah alasan-alasannya secara berdiskusi! Sertakan pula kutipan-kutipan dari teks tersebut untuk memperkuat alasan-alasan itu. Objek Resensi Alasan Kutipan Isi TeksC. Menganalisis Kebahasaan Resensi dalam Dua Karya yang Berbeda Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. menganalisis kebahasaan dalam teks resensi; 2. menyimpulkan dua teks resensi berdasarkan kebahasaan. Kegiatan 1 Menganalisis Kebahasaan dalam Teks Resensi Tentang kaidah kebahasaan teks resensi, telah kamu pelajari pula di kelas VIII. Namun, untuk lebih jelasnya, amatilah kembali contoh-contoh teks resensi di atas. Berdasarkan contoh-contoh tersebut tampak bahwa teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK1. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, Banyak menggunakan konjungsi temporal sejak, semenjak, kemudian, Banyak menggunakan konjungsi penyebababan karena, Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya,- Bahwa Konjungsi Konjungsi - Sejak- Yakni Penerangan Temporal - Kemudian- Yaitu - Akhirnya Kaidah Kebahasaan Teks Resensi- Harus Pernyataan Konjungsi - Sebab- Hendaknya Saran Penyebaban - Karena- Jangan Bagan Kaidah kebahasaan teks resensiPerhatikan kata-kata bergaris bawah dalam cuplikan berikut! Sampai saat ini, kisah Layla-Majnun merupakan cerita yang palingpopuler di Timur Tengah maupun Asia Tengah, di antara bangsa-bangsaArab, Turki, Persia, Afgan, Tajiks, Kurdi, India, Pakistan, dan kisah ini memberi inspirasi banyak seniman, baik pelukis,pemusik, maupun pembuat film, menciptakan beragam karya seni yangmenggambarkan kisah-kasih Layla dan Majnun. Kata-kata tersebut merupakan contoh kata serapan. Kata-kata itu berasaldari bahasa Inggris. Memang dalam perkembangannya, memang bahasaIndonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerahmaupun asing. Salah satu masalah yang dihadapi dalam penulisan unsurserapan tersebut adalah penyesuaian ejaan dari bahasa lain itu ke dalambahasa Indonesia. Khususnya dengan bahasa asing, ejaan-ejaannya itumemiliki banyak perbedaan dengan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia 223Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai berikut. 1. Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf. Contoh kromosom bukan khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema. 2. Penulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Misalnya cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu. 3. Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya. Contoh aerob Inggris aerobe bukan erob, hidraulik Inggris hydraulic bukan hidrolik, sistem Inggris system bukan sistim, frekuensi Inggris frequency bukan frekwensi. Tugas 1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Bubuhkan tanda centang P pada kata tersebut! a. __ aerobe k. __ hidraulik b. __ anemia l. __ praktik c. __ akulturasi m. __ klasifikasi d. __ silinder n. __ check e. __ team o. __ sentral f. __ atmosfer p. __ aksen g. __ akomodasi q. __ zigote h. __ realistis r. __ syntesis i. __ kharisma s. __ sakharin j. __ eselon t. __ phonem 2. Perbaikilah penulisan kata-kata serapan di bawah ini! a. octaaf j. fossil b. route k. geology c. central l. hierarchy d. accessory m. patient e. system n. congress f. machine o. calsium g. idealist p. variety h. factor q. phase i. energy r. group224 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK3. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut!a. aksi f. konsekuenb. akuarium g. kuantitasc. eksis h. skemad. frekuensi i. rasioe. institut j. unit4. Lakukan tugas berikut sesuai dengan instruksinya! a. Secara berdiskusi, tunjukkan kata-kata serapan lainnya dari sebuah resensi. Jelaskan bentuk asal dari kata-kata tersebut beserta maknanya. b. Daftarkanlah sekurang-kurangnya 20 kata serapan lainnya. Kemudian gunakanlah kata-kata itu dalam kalimat. Kegiatan 2Menyimpulkan Dua Teks Resensi Berdasarkan Kebahasaan Tahukah kamu bahwa tujuan utama resensi buku ialah memberikantanggapan atas isi buku sebagai informasi kepada calon pembaca bukuitu. Tanggapan itu dapat memotivasi pembaca resensi atau menjadi tidakberminat membaca buku yang diresensi itu. Di samping itu, resensi bukumerupakan umpan balik bagi penulis buku untuk menyempurnakan isibuku tersebut pada edisi terbitan berikutnya. Tujuan meresensi bukuhendaknya menjadi acuan bagi penulis resensi dalam mengembangkanresensi yang disusunnya dan juga sebagai salah satu kriteria bagi mediayang akan memublikasikannya. Dalam menyimpulkan sebuah resensi perlu penguasaan atau tekniktertentu, misalnya menguasai isi buku, memiliki daya analisis, danmenguasai teori tentang buku yang diresensi. Pada pembahasan ini, kamuharus menyimpulkan teks resensi berdasarkan unsur kebahasaannya,misalnya dari penggunaan kalimat dan penggunaan jenis kata. Bahasa Indonesia 225Tugas Bacalah kedua teks di bawah ini dengan cermat! Teks I Judul Novel Tuilet Pengarang Oben Cedric Penerbit Gradien Mediatama Tahun Terbit 2009 Tempat Terbit Yogyakarta Tebal 147 Halaman Novel Tulet bertema humor. Novel ini membawa pembacanya untuk tidak hanya menikmati kisahnya. Di dalamnya akan Sumber ditemukan pula kisah-kisah lucu seputar tokohnya. Di dalam novel ini dikisahkan Gambar Kover novel Tuliet. seorang anak SMA. Ia tidak terlalu terkenal di kelasnya. Ia bernama Edi Wardiman. Karena memiliki gaya yang dibilang culun, dia sering disebut oleh kawan-kawannya sebagai Edward Culun. Dia memiliki sahabat dekat bernama Joko. Keduanya sama-sama disebut Culun. Ada juga dikisahkan seorang gadis bernama Bella. Ternyata ia vampir yang jatuh cinta kepada si Edward. Wajah Edward menurutnya mirip dengan wajah pacarnya dulu. Dalam novel ini dikisahkan konflik-konflik yang terjadi antartokoh. Disuguhkan dengan kisah yang lucu, namun tetap tidak mengurangi kualitas kisah dari novel tersebut. Misalnya, Edward yang dikhianati Joko. Agar Joko bisa segeng dengan siswa keren di sekolahnya, dia harus mengerjai Edward. Joko menjebak Edward dengan cara mengajaknya untuk mengikuti perlombaan penelitian ilmiah remaja tingkat SMA. Sebagai bahan penelitiannya, Joko mengajak Edward untuk menyamar sebagai waria di Taman Lawang. Dikisahkan pula pada konflik berikutnya datanglah Bella sebagai murid baru. Dia kemudian disukai oleh para siswa pria di sekolanya. Bella tidak segan berteman dengan Edward yang ketika itu termalukan karena ketauan menjadi waria di Taman Lawang. Mulailah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella. Misalnya, bau napasnya yang berbau jengkol. Kejanggalan lain, pada saat dia hampir ia ditabrak mobil, Bella menolongnya dengan menahan mobil Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKEdward semakin penasaran. Sampai suatu ketika dia menyusun rencanauntuk menanyakan perihal keanehan ini ke Bella. Edward mengajak Bellabelajar bersama di rumahnya. Dia pun menyatakan ketertarikannya kepadaBella. Tak disangka Bella pun memiliki perasaan yang sama. Bella akhirnyamenceritakan kepada Edward bahwa dia adalah seorang Vampir. Namun,dia tidak meminum darah manusia lagi, melainkan hanya meminum jusjengkol. Pada saat mereka sedang belajar bersama, Ibu Edward membawacemilan kepada mereka berdua, yaitu keripik jengkol. Bella sangatmenyukai keripik jengkol tersebut sampai-sampai pada saat makan Bellameneteskan air liurnya ke tangan Edward. Keesokan harinya pada saatsekolah, Bella meminta maaf kalau Edward akan menjadi vampir jugakarena telah tertetesi cairan air liurnya. Edward pun merasakan ada yanganeh pada dirinya. Bentuk fisiknya semakin terlihat gagah. Mulailah Edward menjalani hari-hari barunya bersama Bella. Sebagaiseorang vampir, Edward mulai terkenal di sekolahnya sebagai seorang yangtampan karena perubahan fisiknya yang lebih atletis. Kehidupan menjadiseorang vampir betul-betul dinikmati Edward. Dia pun mulai berpikiruntuk membalas sakit hatinya kepada Joko. Pada suatu ketika pada jamistirahat, ia pergi ke kantin untuk menemui Joko yang sedang berduadengan pacarnya. Edward pun menceritakan semua kejelekan Joko kepadawanita itu. Joko marah kepada Edward dan terjadilah perkelahian. KarenaEdward adalah seorang vampir, dia dengan mudah mengalahkan Joko. Kehidupan Edward menjadi vampir tidak selalu berjalan dengan harus menghindari kejaran para pemburu vampir dan pada suatu ketika Edward harus bersusah payah menghalauserangan werewolf yang masuk ke dalam rumahnya. Beruntung ibunyaberhasil menghalau werewolf tersebut dengan senapan. Maklum saja,ibunya mempunyai hobi berburu dulunya. Bukan hanya serangan werewolfsaja Edward juga harus menghindari tangkapan dari para pemburu pemburu vampir itu dikisahkan hampir saja menangkap Edward,namun selalu selamat karena bantuan dari keluarga Bella. Buku ini memiliki keunggulan dari segi karakteristik tokoh-tokohnyasehingga pembaca dapat dengan mudah menyelami karakter para tokohnyaitu. Novel ini juga dibumbui oleh cerita-cerita lucu yang membuat pembacatidak akan merasa bosan untuk menuntaskannya. Hanya saja pemilihankata-kata di dalan novel ini menggunakan ragam bahasa remaja, sepertigue, elo. Hal itu menjadikan novel ini seolah-olah dikhususkan untukkalangan remaja Indonesia 227Jalan cerita novel ini hampir sama dengan cerita dalam film dan novel yang berjudul Twillight. Bagi pembaca yang sudah pernah menonton atau membaca novel tersebut akan mudah menebak kisah dan konflik- konfliknya sehingga akan merasa kurang tertarik untuk membacanya. Terlepas dari kelemahan-kelemahannya, novel ini memiliki manfaat sebagai penghilang stres. Mengapa tidak, pada hampir seluruh bagiannya penulis mengajak para pembaca untuk terus tertawa dengan karakter jenaka dan cerita yang menghibur para pembacanya. Sumber Teks II Judul Buku Tip & Trik Jago Main Rubik Penulis Wicaksono Adi Penerbit Gradien Mediatama Cetakan I, 2009 Tebal 184 halaman Buku Tip & Trik Jago Main Rubik hadir sebagai solusi jitu dan komplet. Buku ini akan menjadi teman akrab Anda dalam menyelami permainan rubik, mulai dari Sumber nol hingga mahir. Dari berjam-jam hingga mampu menyelesaikannya di bawah dua Gambar Kover buku Tip & puluh detik, bahkan dengan mata tertutup. Trik Jago Main Rubrik. Rubik adalah permainan puzzle mekanik berbentuk kubus; memiliki enam warna pada setiap sisinya. Permainan ini ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Ernö Rubik, seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan segera, rubik menciptakan sensasi internasional. Setiap orang ingin memilikinya. Demam ini menjalar baik pada anak-anak maupun dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Ia memiliki konsep yang sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan. Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan rubik, di antaranya American Rubik’s Cube Championship November 1981, United Kingdom Rubik’s Cube Championship Desember 1981, Canadian Rubik’s Cube Championship Maret 1982. Puncaknya, pada bulan Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World Championship di Budapest, tempat orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh rubik. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang228 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKpelajar Vietnam berumur 16 tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95detik. Ketertarikan publik pada rubik mulai memudar menjelang tahun1990. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikannya,mengingat keterbatasan informasi saat itu. Sebagian lebih tertarik dengankehadiran video game elektronik yang lebih modern. Namun hingga hariini, lebih dari 30 juta rubik telah terjual belum termasuk merk-merktiruannya!, menjadikannya diakui sebagai permainan puzzle terlaris didunia. Bahkan rubik juga disebut-sebut sebagai mainan terlaris sepanjangmasa, berdampingan dengan boneka Barbie. Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit dari tidurpanjangnya. Pada tahun 2000, petunjuk untuk menyelesaikan rubik telahbanyak ditemukan di internet. Demam rubik pun melanda untuk keduakalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championshipkedua diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yangpositif, terjangkau, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorongpeminatnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat. Dalam buku ini banyak terdapat gambar yang menarik. Jugapenjelasannya sangat rinci. Di dalamnya dilengkapi indeks untuk kata-katayang sulit dimengerti. Hanya saja masih saja ada beberapa kata yang sulitdimengerti tidak terdapat di dalamnya.Sumber Setelah kamu membaca kedua teks resensi di atas, lakukanlahanalisis perbedaan dari kedua teks resensi tersebut berdasarkan kaidahkebahasaannya, berikut Kaidah Kebahasaan Penggunaan Kalimat Penggunaan Jenis KataIII Bahasa Indonesia 229D. Mengonstruksi Sebuah Resensi dari Buku Kumpulan Cerita atau Novel yang Dibaca Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mendiskusikan hal-hal menarik dalam buku kumpulan cerita; 2. menulis resensi dari buku kumpulan cerita. Kegiatan 1 Mendiskusikan Hal-hal Menarik dalam Buku Kumpulan Cerita Evaluasi terhadap karya sastra semacam novel lazim disebut dengan resensi, yakni ulasan terhadap kualitas suatu novel. Resensi ditulis untuk menarik minat baca khalayak untuk membaca novel yang diulas. Unsur persuasifseringditonjolkandalamresensi. Denganadanyaresensi,padakhalayak timbul keinginan untuk membaca novel itu dan turut mengapresiasinya. Dengan demikian, resensi juga berfungsi sebagai pengantar dan pemandu bagi pembaca dalam menikmati novel tersebut. Dalam contoh resensi “Petualangan Bocah di Zaman Jepang” dijumpai ringkasan isi buku novel. Ringkasan tersebut dipaparkan dalam paragraf ke-3 sampai paragraf ke-6. Selain itu, dijelaskan pula perbandingan novel yang diresensi itu dengan novel-novel lainnya paragraf ke-1 dan ke-7. Yang dibandingkan dalam hal ini adalah unsur tema dan penokohan. Dalam paragraf ke-7 sampai paragraf ke-10, penulis membahas keunggulan-keunggulan novel tersebut berdasarkan unsur penokohan paragraf ke-7, unsur latar paragraf 8-9, dan unsur gaya penyampaian paragraf ke-10. Walaupun hanya sekilas, penulis juga mengulas beberapa kelemahan novel tersebut, yakni berkenaan dengan kelogisan dan gaya penceritaan. Perhatikan petikan berikut. 1. Meski menarik tetap saja akan memunculkan pertanyaan bagaimana bisa bocah dua belas tahun menjadi “sangat pintar”? 2. Namun uniknya, tidak ada satu pun terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri. Dengan melihat contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa untuk sampai pada tahap pengevaluasian, terlebih dahulu kita harus mampu menganalisis novel itu dengan baik. Pemahaman tentang unsur-unsur230 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKnovel harus terkuasai dengan baik. Analisis tentang unsur-unsur novelyang telah kita pahami sebelumnya harus menjadi dasar di dalammengevaluasi novel itu sehingga hasilnya benar-benar objektif dan struktur penyajian resensi novel adalah sebagai Identitas novel, yang meliputi judul, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan tebal Menyajikan ikhtisar atau hal-hal menarik dari Memberikan penilaian, yang meliputi kelebihan dan kelemahannya. Penilaian tersebut sebaiknya meluputi unsur-unsur novel itu secara lengkap, yakni tema, alur, penokohan, latar, gaya bahasa, amanat, dan Menyimpulkan resensi yang disajikan. Untuk sampai pada penyajian resensi novel seperti itu, terdapatsejumlah pertanyaan yang dapat kita jadikan panduan. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang Tema a. Apakah tema cerita itu? b. Apakah tema itu sah dan benar sebagai kebenaran umum?2. Alur a. Pola apakah yang digunakan pengarang dalam membangun alur ceritanya itu? b. Peristiwa-peristiwa apakah yang telah dipilih untuk melayani tema cerita itu? c. Apakah terdapat hubungan wajar dan baik antara tema dengan peristiwa-peristiwa itu? d. Mengapa suatu peristiwa lebih menonjol daripada yang lain- lainnya? e. Apakah peristiwa-peristiwa itu disusun secara rapi dan baik sehingga dapat memberikan suatu penekanan yang penting dan berguna? f. Apakah peristiwa-peristiwa itu wajar dan hidup? g. Bagaimana peristiwa-peristiwa itu mengantarkan perjalanan hidup tokoh utamanya?3. Latar a. Di mana dan kapankah peristiwa itu terjadi? b. Bagaimana peranan latar tersebut dalam keseluruhan cerita apakah latar tersebut menguatkan atau justru melemahkan cerita?4. Penokohan a. Bagaimana cara pengarang dalam menampilkan karakter tokoh- tokohnya?Bahasa Indonesia 231b. Apakah karakter tokoh-tokoh itu wajar atau terkesan dibuat-buat? c. Bagaimana hubungan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya? d. Bagaimana peranan karakter tokoh-tokoh tersebut dalam men- dukung tema dan menghidupkan alur cerita? 5. Sudut pandang a. Dari sudut sudut pandang siapakah cerita itu diceritakan? b. Apakah sudut pandang itu dijalankan dengan konsekuen dalam seluruh cerita? 6. Amanat a. Apa amanat cerita itu? b. Bagaimana cara pengarang menyampaikan amanatnya, bersifat menggurui atau tidak? 7. Bahasa a. Apakah bahasa cerita itu tajam, lincah, dan sugestif? b. Gaya bahasa apakah yang dipergunakan dalam cerita itu? c. Apakah penggunaan gaya bahasa itu tepat, wajar, dan hidup? Tugas Secara berkelompok, catatlah hal-hal menarik dari cerpen yang kamu baca berkenaan dengan 1. tema, 2. alur, 3. penokohan, 4. latar, dan 5. gaya berceritanya. Setelah itu, laporkan hasilnya dalam diskusi kelas. Kegiatan 2 Menulis Resensi dari Buku Kumpulan Cerita Menulis resensi tidaklah mudah. Untuk melakukan kegiatan ini diperlukan beberapa persyaratan. Berikut persyaratan tersebut. 1. Penulis harus memiliki pengetahuan di bidangnya. Artinya, jika seorang penulis akan meresensi sebuah novel, maka ia harus memiliki pengetahuan tentang teori novel dan Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK2. Penulis harus memiliki kemampuan menganalisis. Sebuah buku novel terdiri atas unsur internal dan eksternal atau yang lebih dikenal dengan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Seorang penulis harus mampu menggali unsur-unsur Seorang penulis juga dituntut memiliki pengetahuan dalam acuan yang sebanding. Artinya, penulis akan membandingkan sebuah karya lain yang sejenis. Dengan demikian, ia akan mampu menemukan kelemahan dan keunggulan sebuah karya. TugasBacalah dengan saksama cuplikan novel di bawah ini! Judul Perahu Kertas Penulis Dee Dewi Lestari Penerbit Bentang Pustaka Tahun Terbit Februari, 2010 Jumlah Halaman 444 halaman Kugy dan Keenan. Dua manusia yang dapat diibaratkan seperti bumi dan langit. Kugy memiliki penampilan berantakanSumber namun ia memiliki imajinasi yang tinggi,Gambar Kover novelPerahu Kertas. sedangkan Keenan merupakan sosok yangcerdas dan pelukis hebat nan artistik. Saat keduanya bertemu, keduanyamenjadi semakin dekat. Namun, apa daya? Kugy telah memiliki seorangcowok yang tidak mudah ia tinggalkan. Dalam hati Keenan, terbersit rasacinta itu tetapi ia juga berusaha untuk dan Keenan seperti sosok yang senasib. Keduanya berbakatmenjadi pelukis namun kedua orang tua mereka jugalah yang tidak setujukarena orang tua mereka berpendapat bahwa lukisan tidak bisa menghasil-kan uang untuk hidup. Karena merasa senasib, hubungan keduanyasemakin dekat. Namun, saat Kugy melihat hal itu, ia seperti cemburunamun ia juga berusaha untuk menampiknya. Toh, dia juga sudah punyacowok. Entah apa yang ada dibenak Wanda hingga ia mau melakukan apasaja demi menunjukkan rasa cintanya pada Keenan. Ia memang berhasil!Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasihnya sekarang. Bahasa Indonesia 233Saat mendengar bahwa Wanda dan Keenan sudah menjadi sepasang kekasih, Kugy seakan ditombak peluru tepat pada dadanya. Kugy tidak tahu apa yang ia rasakan. Kugy bingung dengan perasaannya sendiri. Di satu sisi, ia memiliki Ojos kekasihnya, namun di satu sisi ia merasa ada perasaan spesial terhadap Keenan. Ojos mulai merasakan perubahan sikap pada Kugy. Ia merasa Kugy sudah tidak peduli lagi padanya. Hingga akhirnya, hubungan mereka kandas. Sementara itu, hubungan Wanda dan Keenan juga jauh dari kata harmonis. Wanda berpikir, Keenan tidak sepenuhnya mencintainya hingga mereka berdua menghadapi konflik besar dan akhirnya mereka kandas juga. Saat dua pasang kekasih itu tidak lagi menjalin cinta. Kugy memutuskan untuk mengambil mata kuliah sebanyak-banyaknya guna menyibukkan diri. Alhasil, ia bisa lulus lebih cepat tapi tetap dengan nilai yang memuaskan A+. Sementara itu, Keenan malah memutuskan untuk hidup sendiri jauh dari keluarganya yakni di Ubud, Bali. Ia mengambil keputusan besar untuk hidup sendiri dan dengan uang hasil keringatnya sendiri melalui melukis. Awal pahit sempat ia kecap namun tak lama karena kurang lebih satu tahun kemudian, ia bisa dibilang telah sukses menjalankan usaha melukisnya. Setelah lulus, Kugy langsung mendapatkan pekerjaan dan parahnya lagi ia juga mendapatkan pacar baru, yakni atasannya dia sendiri “Pak Remi” namanya. Keenan juga tidak mau kalah! Ia menemukan pengganti Wanda, “Luhde”. Saat usaha lukis Keenan semakin sukses serta hubungan cintanya dengan Luhde sedang manis-manisnya, Keenan terpaksa harus kembali ke Jakarta karena mendapat kabar bahwa ayahnya terkena penyakit stroke. Sementara itu, Kugy yang telah mendapatkan pekerjaan yang nyaman memilih untuk mengundurkan diri karena ia merasa pekerjaan yang dilakukannya bukan jiwanya. Walaupun Keenan melakukan hubungan jarak jauh dengan Luhde dan Kugy tidak bisa selalu bertemu tiap hari dengan Remi, hubungan cinta mereka baik-baik saja. Mereka merasa telah menemukan cinta masing-masing. Namun, hal tersebut tidak bertahan lama. Luhde merasa hati Keenan tidak sepenuhnya untuk dirinya dan Remi-pun juga merasa seperti itu. Pada akhirnya, lukisan dan dongeng itu bersatu serta hati dan impian mereka bertemu. Setelah selesai membaca, lakukanlah resensi berdasarkan sistematika dan unsur-unsur resensi!234 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKBab VIIIBermain DramaSumber Berlangsungnya pertunjukan teater drama. Pada bab terakhir ini, kamu akan mempelajari dan mementaskan sebuahdrama. Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan ke-hidupan dan watak melalui tingkah laku acting atau dialog yang membekali kemampuanmu, pada bab ini kamu akan belajar1. mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton;2. mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau yang ditonton secara lisan;Bahasa Indonesia 2353. menganalisis isi dan kebahasaan dalam drama yang dibaca atau ditonton; dan4. mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkankompetensi dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengansaksama! Mengidentifikasi alur Memahami struktur drama cerita, babak demi yang dibaca atau ditonton. babak, dan konflik Mengidentifikasi unsur- dalam drama yang unsur drama. dibaca atau ditonton. Bermain Mempertunjukkan Menelaah bagian-bagian Drama salah satu tokoh dalam penting dalam naskah drama yang dibaca atau drama yang dibaca ditonton. atau yang ditonton Menampilkan satu tokoh dalam drama. secara lisan. Menganalisis isi dan Menganalisis isi drama kebahasaan dalam yang dibaca atau disimak. drama yang dibaca Menganalisis kebahasaan dalam drama yang dibaca atau ditonton. atau disimak. Mendemonstrasikan Memahami teknik sebuah naskah dan langkah-langkah drama dengan pementasan drama. memperhatikan isi dan Mendemonstrasikan kebahasaan. naskah drama dengan memperhatikan isi dan Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKA. Mengidentifikasi Alur Cerita, Babak Demi Babak, dan Konflik dalam Drama yang Dibaca atau Ditonton Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. memahami struktur drama yang dibaca atau ditonton; 2. mengidentifikasi unsur-unsur drama. Pernahkah kamu mementaskan sebuah drama di sebuah gedung atau di depan kelas? Mementaskan drama dapat membuat kita mengenal berbagai macam karakter. Meskipun karakter yang dimunculkan dalam sebuah drama adalah karakter rekaan atau berdasarkan khayalan si penulisnya, ada juga karakter yang dibuat berdasarkan kisah nyata, yaitu kisah seseorang yang dialihkan ke dalam sebuah tulisan terutama naskah drama. Hal itu tentu saja diceritakan sesuai dengan kisah asli hidupnya. Kegiatan 1Memahami Struktur Drama yang Dibaca atau Ditonton Sebagaimana jenis teks lainnya, drama terdiri atas bagian-bagianyang tersusun secara sistematis. Susunan bagian-bagian drama tersebutsebenarnya merupakan salah unsur drama pula, yakni yang biasa disebutdengan alur. Seperti juga bentuk-bentuk sastra lainnya, sebuah cerita drama punharus bergerak dari suatu permulaan, melalui suatu bagian tengah, menujusuatu akhir. Ketiga bagian itu diapit oleh dua bagian penting lainnya, yakniprolog dan Prolog adalah kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang cerita, yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh Epilog adalah kata-kata penutup yang berisi simpulan ataupun amanat tentang isi keseluruhan dialog. Bagian ini pun biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu. Selain kedua hal di atas, dalam drama terdapat dialog. Dialog dalamdrama meliputi bagian orientasi, komplikasi, dan resolusi denouement.Bagian-bagian itu terbagi dalam babak-babak dan adegan-adegan. Satubabak biasanya mewakili satu peristiwa besar dalam dialog yang ditandaioleh suatu perubahan atau perkembangan peristiwa yang dialami tokohutamanya. Adapun adegan hanya melingkup satu pilahan-pilahan dialogantara beberapa Indonesia 237Prolog Struktur Epilog Drama Dialog Orientasi Konflik Resolusi Bagan Struktur Drama 1. Orientasi sesuatu cerita menentukan aksi dalam waktu dan tempat; memperkenalkan para tokoh, menyatakan situasi sesuatu cerita, mengajukan konflik yang akan dikembangkan dalam bagian utama cerita tersebut, dan ada kalanya membayangkan resolusi yang akan dibuat dalam cerita itu. 2. Komplikasi atau bagian tengah cerita, mengembangkan konflik. Sang pahlawan atau pelaku utama menemukan rintangan-rintangan antara dia dan tujuannya, dia mengalami aneka kesalahpahaman dalam perjuangan untuk menanggulangi rintangan-rintangan ini. 3. Resolusi atau denouement hendaklah muncul secara logis dari apa- apa yang telah mendahuluinya di dalam komplikasi. Titik batas yang memisahkan komplikasi dan resolusi, biasanya disebut klimaks turning point. Pada klimaks itulah terjadi perubahan penting mengenai nasib sang tokoh. Kepuasan para penonton terhadap suatu cerita tergantung pada sesuai-tidaknya perubahan itu dengan yang mereka harapkan. Pengarang dapat mempergunakan teknik flashback atau sorot balik untuk memperkenalkan penonton dengan masa lalu sang pahlawan, menjelaskan suatu situasi, atau untuk memberikan motivasi bagi aksi- Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKPerhatikan contoh teks berikut! Panembahan Reso karya RendraSumber rumah Panembahan Reso. Pagi hari. Ada Aryo Lembu, Aryo Jambu,Aryo Bambu, Aryo Sumbu, Aryo Sekti, Ratu Dara, dan Panembahan Reso. SektiPanembahan Reso, jadi saya datang kemari untuk mengantar teman-temanAryo, yang dulu diutus oleh almarhum Sri Baginda Raja Tua untuk kelilingkadipaten-kadipaten, menghadap kepada Anda. ResoSelamat datang, para Aryo. Kedatangan Anda di ibu kota sangat kaminantikan. Terutama oleh Sri Baginda Maharaja. LembuSebelum menghadap Sri Baginda Maharaja, bukan Raja. Sekti LembuAh, ya! Ampun seribu ampun! Sebelum kami menghadap Sri BagindaMaharaja, kami lebih dahulu menghadap Anda dan juga Sri .... Ratu Dara?Ya, betul! Sri Ratu Dara! Sekti Bahasa Indonesia 239Lembu Oh! Kami lebih dahulu menghadap Anda dan Sri Ratu Dara, untuk lebih meyakinkan diri bahwa kami tidak akan membuat kesalahan yang sama sekali tidak kami maksudkan. Bambu Selama kami pergi bertugas, telah banyak terjadi perubahan dengan menurut cara yang sah. Kami akan menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Jambu Pendeknya, kami mengakui kedaulatan Sri Baginda Maharaja Gajah Jenar dan tunduk kepada semua keputusan yang telah disabdakan oleh Sri Baginda. Sumbu Kami telah menjalankan tugas yang justru kami anggap penting untuk mempertahankan keutuhan kerajaan. Sekarang kami tetap patuh dan bersedia untuk membela keutuhan kerajaan di bawah naungan Sri Baginda Maharaja Gajah Jenar. Reso Bagus! Bagus! Dengan cepat saya bisa mengumpulkan bahwa Anda berempat abdi Raja yang tahu diri dan tahu akan kewajiban. Bagus. Bagus. Sri Baginda pasti akan ikhlas menerima bakti Anda semua. Jambu Syukurlah kalau begitu. Kami juga sangat berterima kasih kepada Sri Baginda karena beliau telah memberikan perhatian besar kepada para istri kami. Bagaimanakah keadaan mereka? Saya sendiri sudah merasa sangat kangen dengan istri saya, setelah sekian lama dipisahkan oleh tugas demi kerajaan. Reso Jangan khawatir. Keadaan mereka sangat mewah dan sejahtera. Mereka dibawa ke istana demi keamanan mereka sendiri. Jangan sampai mereka menjadi korban dari pancaroba perubahan. Nanti setelah Anda menghadap Maharaja, pasti istri Anda akan diantar ke rumah kembali. Sri Ratu Dara dan Sri Ratu Kenari selalu bermain-main dengan Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKDaraKami sering bermain bersama sampai agak larut malam. Kami salingbercerita tentang pengalaman hidup masing-masing. JambuSungguh kami sangat berutang budi untuk kebaikan hati semacam itu. ResoJadi, kerajaan dalam keadaan kurang lebih utuh! LembuBegitulah. Kecuali keadaan di Tegalwurung! Panji Tumbal berhasilditawan oleh Pangeran Kembar. Pangeran Bindi menduduki seluruhKadipaten Tegalwurung dan menyatakan menentang kedaulatan Maharajakita, Berta menobatkan dirinya sendiri menjadi Raja. Pangeran Kembarmendukungnya. ResoHm! Ini bukan persoalan remeh. DaraIa bukan putra tertua dari almarhum Sri Baginda Raja yang dulu. ResoAtas dasar kekuatan! Setiap orang yang merasa dirinya kuat boleh sajamenobatkan dirinya menjadi Raja. Seperti juga Raja yang dulu mendirikankerajaan ini. Tinggal soalnya apakah ia akan bisa membuktikan bahwadirinya benar-benar yang terkuat di seluruh negara. Bisa tidak iamenundukkan semua tandingan yang ada. DaraJadi, ia menantang kekuasaan Maharaja kita! ResoSanggupkah maharaja kita menyingkirkan dia atau sanggupkah diamenyingkirkan maharaja kita? Itu saja persoalannya. BambuDengan dukungan Anda sebagai pemangku, maharaja kita pasti akan bisamenumpas tandingannya, di Tegalwurung!Bahasa Indonesia 241Jambu Besar kepercayaan kami kepada Anda untuk bisa mengatasi keadaan ini, Panembahan. Lembu Dari sejak masih tinggal di istana, Pangeran Bindi sangat mengerikan tingkah lakunya. Tanpa ragu-ragu saya akan membantu Anda untuk membela maharaja kita. Reso Aryo Sumbu, apakah Anda juga mempunyai kemantapan seperti itu? Sumbu Jelas dan tegas Ya, Panembahan! Reso Setelah Anda semua beristirahat beberapa hari, bantulah Sri Baginda untuk memerangi para pemberontak. Anda semua mempunyai pengalaman yang luas di dalam pertempuran. Lembu Di bawah pimpinan Anda kami semua patuh dan setia. Reso Silakan pulang dulu dan nanti sore menghadap Maharaja di Istana. Keempat Aryo mohon diri lalu keluar. Sekti Pengaruh Anda terhadap para Aryo, para Panji, dan para Senapati sungguh sangat besar. Memang hanya Anda yang bisa menyelamatkan kerajaan dari bencana-perpecahan. Sekarang saya pamit dulu, Panembahan. Di rumah saya ada tamu yang menginap. Setelah minum kopi sore hari dengan tamu itu, saya akan menghadap maharaja ke istana. Reso Apakah kamu itu akan tinggal lama di rumah Anda? Sekti Seperti biasanya, agak lama juga. Salam, Ratu Dara. Salam, Panembahan pergi.242 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAKDaraAnakku seorang diri tak akan bisa mempertahankan takhtanya. ResoItulah sebabnya kita harus membantu Baginda. DaraMaharaja boneka itu mulai memuakkan saya. ResoTidak baik berkata begitu sementara Baginda ialah darah dagingmusendiri. DaraPanembahan suamiku, ternyata Anda begitu kuat dan kuasa, kenapa Andatidak ingin menjadi raja? ResoHahahaha! Apa kurang enaknya menjadi orangtua dan pemangku.Sumber Horison Sastra Indonesia 4, Kitab Drama, 2002 Teks yang telah kamu baca itulah yang dinamakan dengan tersebut berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat,berlaku, bertindak, beraksi, dan sebagainya’. Drama berarti perbuatan,tindakan atau action’. Drama dapat pula diartikan sebagai sebuah lakonatau cerita berupa kisah kehidupan dalam dialog dan lakuan tokoh yangberisi konflik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, drama memiliki beberapapengertian. Pertama, drama diartikan sebagai syair atau prosa yangmenggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku akting ataudialog yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah yang melibatkan konflikatau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Pengertianlain, drama adalah kisah kehidupan manusia yang dikemukakan di pentasberdasarkan naskah, menggunakan percakapan, gerak laku, unsur-unsurpembantu dekor, kostum, rias, lampu, musik, serta disaksikan olehpenonton. Terdapat beberapa bentuk drama, di antaranya, adalah sebagai Berdasarkan bentuk sastra cakapannya a. Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur Indonesia 243b. Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa. 2. Berdasarkan sajian isinya a. Tragedi drama duka, yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak menguntungkan. Keadaan tersebut mengantarkan tokoh pada keputusasaan dan kehancuran. Dapat juga berarti drama serius yang melukiskan pertikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa, yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan. b. Komedi drama ria, yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun selorohan, di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia. c. Tragikomedi drama dukaria, yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan. 3. Berdasarkan kuantitas cakapannya a. Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata b. Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata. c. Dialog-monolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata- kata. 4. Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya a. Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik. b. Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni drama dan tari. c. Tablo, yaitu drama tanpa gerak atau dialog. 5. Bentuk-bentuk lain a. Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur, penokohan, dan tematik. b. Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan. c. Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan muncul abad ke-18. d. Drama domestik, drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa. e. Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejahatan atau keruntuhan tokoh utama. f. Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja di Abad Pertengahan. g. Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
7 Segeralah menulis resensi dengan berpedoman pada hal-hal yang telah disiapkan. 8. Koreksi kembali resensi dari sei bahasa dan isi, termasuk pengetikannya. Lakukan revisi apabila diperlukan. Langkah-langkah tersebut bukanlah satu-satunya acuan buku yang harus kamu gunakan dalam menyusun teks ulasan.
Di artikel ini, kita akan pelajari mengenai apa itu teks resensi, kaidah kebahasaan, struktur, dan juga contoh-contohnya! — Sehabis membaca atau menonton, Kamu pasti pernah kan rasanya ingin kasih tahu seluruh dunia betapa bagusnya buku atau film tersebut? Atau juga, mungkin kamu punya ide tertentu pada suatu karya, dan ingin memberi kritik? Nah, untuk itulah ada teks resensi! Dengan menulis teks resensi, kita bisa dapat belajar beberapa hal. Misalnya kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan pendapat, dan juga dapat meningkatkan keterampilan menulis. Resensi juga ada manfaatnya bagi pembaca, yakni supaya orang lain bisa mendapatkan kesan pada sebuah karya dari ulasan yang kamu tulis. Dalam artikel ini, kita akan terjun ke dunia teks resensi dan belajar tentang isinya, cara menulisnya, dan manfaat melakukannya. Mari kita belajar! Pengertian Teks Resensi Teks resensi adalah jenis tulisan yang berisi pemikiran dan pendapatmu tentang suatu karya, seperti buku, film, atau lainnya. Selain menjadi sarana untuk membagikan pengalaman, kamu juga bisa memberi kritik dan mengevaluasi. Dengan menulis teks resensi, dan memberikan opini-mu, secara tidak langsung kamu bisa membantu orang lain untuk berpikir dari banyak sudut pandang. Fungsi Teks Resensi Selain pemaparan diatas, berikut ini beberapa fungsi dari teks resensi 1. Memberikan Informasi Teks Resensi dapat memberikan informasi atau penilaian mendetail tentang sebuah karya. Informasi ini dapat membantu orang lain untuk memeriksa atau menilai sebuah karya berdasarkan pengalaman dari penulis resensi. Misalnya, resensi yang membahas kekurangan dan kelebihan suatu buku dapat mempengaruhi keputusan orang lain untuk membaca buku tersebut. 2. Berbagi Pendapat dan Pengalaman Teks Resensi memberi penulis kesempatan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka. Pendapat dan pengalaman ini dapat bermanfaat bagi orang lain, terutama pada pembaca yang ingin tahu lebih mendalam tentang pengalaman orang lain dalam menikmati karya tersebut. 3. Memberikan Kritik Teks Resensi juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk kritik. Penulis bisa memberikan evaluasi pada sebuah karya. Misalnya, resensi buku dapat menilai gaya penulisan penulis, alur cerita, dan pengembangan karakter. 4. Mempengaruhi Keputusan Pembelian Apakah kamu pernah membaca resensi sebelum menonton atau membeli sebuah karya? Resensi teks ulasan dapat memantik rasa penasaran serta meningkatkan popularitas karya tersebut. Apabila isi resensi memuat penilaian negatif, maka orang-orang juga enggan menikmati atau membeli karya yang sama. 5. Memberikan Hiburan Hal lainnya yang menjadi fungsi teks resensi, adalah dapat ditulis untuk tujuan menghibur orang lain. Hal ini bila penulis dengan sengaja ingin menyisipkan penilaian yang humoris. Teks resensi ini biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan memberikan perspektif yang menyenangkan tentang karya tersebut. Baca juga Apa Bedanya Kritik Sastra dan Esai? Pahami Ciri dan Contohnya Dulu, Yuk! Struktur Teks Resensi Nah, setelah kita tahu apa itu teks resensi, mari kita bahas apa saja struktur dari teks resensi. Sebuah resensi biasanya memiliki lima bagian yakni identitas, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Kita bahas satu persatu 1. Identitas Bagian teks resensi ini mengidentifikasi karya yang sedang dibahas. Hal ini bisa mencakup judul, penulis, atau penerbit, serta deskripsi singkat karya tersebut. Misalnya, “Teks Resensi berisi tentang novel karya Mark Twain, Petualangan Tom Sawyer.'” 2. Orientasi Bagian orientasi teks resensi memberikan informasi latar belakang dan konteks untuk karya yang sedang ditinjau. Ini dapat mencakup konteks sejarah atau budaya yang relevan, serta informasi apa pun yang masih berhubungan dengan penulis buku atau pencipta karya yang dibahas. 3. Sinopsis Bagian sinopsis dari teks resensi memberikan ringkasan singkat tentang karya yang sedang diulas. Bagian ini harus memberikan ikhtisar plot utama atau poin utama dari karya tersebut, tanpa memberikan terlalu banyak detail. 4. Analisis Bagian analisis teks resensi memberikan sebuah ulasan atau analisa yang lebih dalam tentang karya yang sedang diulas. Ini dapat mencakup diskusi tentang gaya penulisan, tema, karakter, dan aspek lain dari karya yang relevan dengan resensi. Misalnya, “Gaya penulisan Twain dicirikan oleh deskripsinya yang jelas, dialog yang hidup, dan penceritaan yang imajinatif. Tema novel ini meliputi pentingnya persahabatan, kegembiraan dan bahaya masa kanak-kanak, dan konflik antara kepolosan dan pengalaman.” 5. Evaluasi Bagian evaluasi dari teks Resensi memberikan penilaian penulis secara keseluruhan terhadap karya yang sedang diulas. Ini dapat mencakup diskusi tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta rekomendasi bagi pembaca. Misalnya, “Secara keseluruhan, Petualangan Tom Sawyer’ adalah novel yang ditulis dengan baik dan menghibur yang akan dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa. Meskipun mungkin tidak untuk semua orang, mereka yang menghargai cerita petualangan dan sastra klasik akan menemukannya. menjadi bacaan yang menyenangkan.” Baca juga Mau Berkomentar Tentang Suatu Hal? Yuk, Belajar Membuat Teks Tanggapan yang Benar Jenis Teks Resensi Ada beberapa jenis teks resensi yang masing-masing dapat diklasifikasikan berdasarkan gaya dan tujuannya. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis teks resensi 1. Resensi Deskriptif Resensi deskriptif memberikan deskripsi sederhana tentang karya yang sedang ditinjau, tanpa menawarkan evaluasi atau penilaian apa pun. Jenis resensi ini hanya memberi pembaca informasi tentang karya tersebut, seperti fitur, ukuran, atau penampilannya. 2. Resensi Informatif Resensi informatif memberi pembaca informasi terperinci tentang karya yang sedang ditinjau, serta evaluasi singkat terhadap karya tersebut. Tujuan dari Resensi informatif dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangannya. Misalkan pada sebuah karya yang baru atau asing bagi pembaca. 3. Resensi Evaluatif Resensi evaluatif memberikan evaluasi yang lebih mendalam tentang karya yang sedang dibahas. Tujuan dari Resensi evaluatif adalah untuk membantu pembaca melihat penilaian tentang kualitas dan nilai dari karya. Resensi evaluatif sering kali menggunakan sistem peringkat, seperti rating atau skor dengan skala angka. Hal ini agar pembaca dapat dengan cepat memahami nilai karya secara keseluruhan. 4. Resensi Kritis Resensi kritis memberikan evaluasi menyeluruh terhadap karya yang sedang dibahas. Perbedaannya dengan resensi evaluatif, resensi kritis sering memberikan analisis karya yang lebih mendalam, dan mungkin menantang pembaca untuk mempertimbangkan kembali asumsi atau pandangan mereka tentang karya tersebut. Resensi kritis sering digunakan untuk karya yang kontroversial, atau untuk karya yang dimaksudkan untuk menantang keyakinan atau ide pembaca. Tips Menulis Teks Resensi Mau membuat resensi tapi bingung untuk memulainya? Simak 7 cara menulis resensi berikut! 1. Tulis Dengan Objektif dan Adil Sebuah teks resensi, misal resensi buku adalah kesempatan bagi Kamu untuk mengungkapkan pendapat Kamu tentang buku tersebut. Pendapat tersebut bisa jadi mengenai kelebihan dan kekurangan buku tersebut, dan menjelaskan mengapa Kamu menikmati atau tidak menyukainya. Saat akan menulis teks resensi, penting untuk bersikap objektif. Hal ini agar resensimu bisa diterima, dan tidak justru berisi serangan atau kritik pribadi yang tidak relevan dengan isi buku. 2. Berikan Konteks Penting juga untuk memberikan konteks saat menulis resensi buku. Penilaian atau konteks yang harus dipertimbangkan diantaranya tentang genre, target pembaca, dan juga konteks sejarah atau budaya yang relevan. Memberikan konteks dapat membantu pembaca untuk memahami buku lebih lengkap dan menghargai pesan penulis. 3. Pertimbangkan Pembaca Resensi Setelah itu, kamu juga harus mempertimbangkan latar belakang dan siapa saja yang mungkin membaca resensi yang kamu tulis. Hal ini sesederhana memahami apa yang dibutuhkan pembaca dalam resensi. Apakah mereka adalah penggemar dari penulis karya tersebut, atau justru mencari evaluasi kritis terhadap buku tersebut? Mengetahui siapa pembaca, akan membantu untuk menyesuaikan serta bisa memenuhi kebutuhan mereka. 4. Gunakan Bahasa Deskriptif Gunakan kata dan frasa deskriptif pada resensi yang kamu tulis. Jadilah spesifik dan hindari menggunakan istilah yang tidak jelas atau umum. 5. Gunakan Contoh Berikan contoh spesifik dari buku, film, atau apapun untuk mendukung pendapat Kamu. Selain itu, contoh juga bisa membantu pembaca untuk dapat memahami apa yang coba kamu sampaikan. 6. Jujur Bagikan pemikiran dan perasaan kamu yang sebenarnya tentang karya tersebut, atau berdasarkan pengalamanmu, meskipun itu negatif. Ingat, tujuan dari resensi adalah untuk membantu orang lain memahami pendapat keseluruhan tentang suatu karya dari sudut pandangmu. 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah bagian terakhir dari resensi. Bagian ini berfungsi sebagai ringkasan pemikiran dan pendapat kamu. Kesimpulan sangat tepat untuk meninggalkan kesan yang membekas bagi pembaca. Contoh Teks Resensi Setelah memahami tentang pengertian, struktur, dan cara menulis teks resensi. Sekarang mari kita lihat beberapa contohnya agar kamu mudah untuk membayangkan seperti apa teks resensi itu 1. Contoh Resensi Buku Identitas Judul “Petualangan Tom Sawyer” Pengarang Mark Twain Jumlah Halaman 294 halaman Penerbit Charles L. Webster and Company Tanggal Publikasi 1876 Orientasi Karya ini adalah novel klasik yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1876. Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra Amerika yang paling berpengaruh, dan dipelajari secara luas banyak orang. Sinopsis Buku ini menceritakan petualangan seorang anak laki-laki bernama Tom Sawyer, yang tinggal di kota kecil St. Petersburg, Missouri. Tom adalah anak yang energik dan nakal, yang menghabiskan hari-harinya menjelajahi hutan terdekat, memancing, dan bermain dengan sahabatnya, Huckleberry Finn. Ceritanya berkisar pada berbagai petualangan Tom, termasuk pengalamannya dengan sekelompok pemburu harta karun, percintaannya dengan seorang gadis lokal bernama Becky Thatcher, dan keterlibatannya dalam persidangan pembunuhan. Analisis Petualangan Tom Sawyer adalah kisah dewasa yang mengeksplorasi tema kepolosan masa kanak-kanak, petualangan, dan transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Buku ini juga merupakan komentar tentang kehidupan Amerika pada pertengahan abad ke-19, dan menyentuh isu-isu seperti rasisme, konflik kelas, dan norma budaya dan sosial saat itu. Narasinya menarik dan lucu, dan karakternya dikembangkan dengan baik dan mudah diingat. Evaluasi Secara keseluruhan, “Petualangan Tom Sawyer” adalah buku bagus yang layak dibaca. Novel ini adalah sastra klasik Amerika yang masih relevan dan menyenangkan hingga saat ini, dan merupakan bukti keterampilan pengarangnya, Mark Twain. Buku ini ditulis dengan baik, menarik, dan penuh dengan karakter dan petualangan yang mengesankan. Jika kamu seorang penggemar sastra klasik atau hanya mencari bacaan yang bagus, “Petualangan Tom Sawyer” adalah buku yang pasti menyenangkan dan menghibur. Penulis sangat merekomendasikannya untuk kamu baca. 2. Contoh Resensi Film Judul “Jurassic Park” Sutradara Steven Spielberg film Durasi film 2 Jam 7 Menit Produsen film Amblin Entertainment Pertama tayang 1993 Identitas Jurassic Park adalah film aksi fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Steven Spielberg dan berdasarkan novel karya Michael Crichton. Orientasi Jurassic Park dirilis pada tahun 1993 dan dengan cepat menjadi salah satu film paling populer dan sukses sepanjang masa. Film ini secara luas dianggap sebagai genre fiksi ilmiah dan aksi yang menegangkan, dan telah mengilhami banyak sekuel, spin-off, dan bentuk-bentuk karya lainnya. Sinopsis Film ini berlatar di sebuah pulau di mana sekelompok ilmuwan telah berhasil mengkloning dinosaurus dan membuka taman hiburan untuk memamerkan karya mereka. Namun, ketika sekelompok pengunjung datang untuk berkeliling taman, hal-hal menjadi sangat salah dan mereka terpaksa berjuang untuk bertahan hidup melawan dinosaurus yang direkayasa secara genetik. Analisis Jurassic Park adalah film yang mendebarkan dan mengesankan yang secara efektif memadukan elemen fiksi ilmiah, aksi, dan horor. Efek khusus, terutama dinosaurus yang dihasilkan komputer, merupakan terobosan pada saat itu dan tetap mengesankan bahkan menurut standar saat ini. Film ini juga membahas tema-tema penting seperti etika rekayasa genetika dan bahaya mempermainkan Tuhan dengan alam. Evaluasi Secara keseluruhan, “Jurassic Park” adalah film yang wajib ditonton bagi para penggemar genre fiksi ilmiah dan aksi. Kisah hewan prasejarah dalam film ini dirasakan cukup mendebarkan dan berkesan yang pasti akan membuat kamu tetap menonton dari awal sampai akhir. Efek khusus berupa animasi, akting, dan penceritaan semuanya sangat sempurna dan menarik. Sebagai film yang rilis di tahun 1990-an, sudah pasti Jurassic Park menjadi salah satu karya film klasik yang terbaik . Penulis sangat merekomendasikannya untuk ditonton bersama teman atau keluarga. — Nah, gimana pendapatmu tentang materi teks resensi barusan? Semoga dapat mudah kamu pahami ya. Sekarang, kamu bisa mulai berlatih untuk menulis teks resensi dari buku yang kamu baca atau film yang kamu tonton. Semoga bisa menambah pengetahuanmu dan membantu belajarmu ya! Mau belajar lebih banyak lagi? Kakak-kakak Master Teacher di Brain Academy siap banget bantuin kamu, lho. Ada sesi live teaching interaktif, dan kamu bisa tanyain apa aja yang kamu bingung ke kakak STAR Master Teacher. Yuk cobain sekarang!
Kurangpikir kurang siasat (a) Pasti dirimu akan tersesat (a) Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b ) Ibarat rumah tiada bertiang ( b ) Jika suami tiada berhati lurus ( c ) Istri pun kelak akan menjadi kurus ( c ) Baca Juga: 33+ Contoh syair Pendidikan, Agama,Persahabatan, Cinta Beserta Maknanya.
a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik! b. Secara berkelompok, identiikasilah resensi tersebut berdasarkan aspek-aspek berikut! 1 identitas buku, 2 ringkasan isi buku, 3 keunggulan buku, 4 kelemahan buku, dan 5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek Jawaban 1. Identitas Buku a. Judul Buku Saksi Mata b. Pengarang Suparto Brata c. Penerbit Kompas d. Tebal x + 434 halaman 2. Ringkasan Isi Buku Tokoh utama dalam novel ini adalah bocah laki-laki berusia dua belas tahun bernama Kuntara, yaitu seorang pelajar sekolah rakyat Mohangakko dan mengambil latar Kota Surabaya pada zaman penjajahan Jepang. Kisah berawal dari Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah bertemu dengan Wiradad di sebuah bunker belakang. Baru diketahui Kuntara kalau Wiradad adalah suami sah dari Bulik Rum. Semantara itu, Bulik Rum adalah “wanita simpanan” tuan Ichiro Nishizumi, meski pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung. Sebenarnya, Bulik Rum sudah menikah dengan Wiradad tetapi tuan Ichiro Nishizumi tidak peduli dengan semua itu dan memboyongnya ke Surabaya. Tetapi, Wiradad tidak mau menyerah begitu saja dan segera menyusul Bulik Rum ke Surabaya. Saat Wiradad akan bertemu dengan Bulik Rum inilah terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada yang gelap mata ini segera mengambil samurai kecilnya hingga akhirnya Bulik Rum menghembuskan nafas terakhir di bungker perlindungan. Okada yang selama ini sangat dihormati oleh Kuntara tenyata memiliki tabiat tidak beda dengan Tuan Ichiro Nishizawa. 3. Keunggulan Buku • Yang menarik dari novel ini adalah tokoh utamanya, seorang anak kecil yang memiliki perspektif atau pandangan berbeda mengenai dunia dan segala sesuatu yang terjadi, bila dibandingkan dengan orang dewasa dan caranya dalam memecahkan permasalahan dengan kepintarannya. • Penggambaran suasana yang detail mengenai Kota Surabaya pada tahun 1944 zaman pendudukan Jepang yang disertai dengan lampiran peta. • Novel ini juga diperkaya dengan adanya kosakata dan lagu-lagu Jepang yang makin menghidupkan suasana zaman pendudukan balatentara Jepang di Indonesia. 4. Kelemahan Buku Tidak ada terjemahan untuk kosakata Jepang tersebut sehingga membaca hanya bisa mengira-ngira arti dari kosakata tersebut. 5. Rekomendasi Novel ini sangat bagus untuk dibaca karena penggambaran suasana yang detail ini juga berkonsekuensi kepada cerita yang cukup panjang meski tetap tanpa adanya maksud untuk bertele-tele. 290 total views, 1 views today
- Чоφиፉа ыቱևκኜպէፍ
- Уሧип ጩу υзвօщ
- Ֆош афካжո трοзвዥн
- Нтօ እ шուշопри
- Зущαдри пዠλаղуሯፃхр ֆጽго ебрխቴуδуζи
- Բեтዚщեշ оቬυл у оцуф
- Γобጸπеς гуγогըζодр
teksprosa dan dapat pula berbentuk teks drama. Isi cerita yang ditanyakan dengan kata tanya bagaimana dan mengapa berkaitan dengan tokoh cerita. Jawaban untuk pertanyaan mengapa sesuai dengan teks cerita tersebut adalah A. 22. Pembahasan Watak adalah sifat batin manusia yang memengaruhi segenap pikiran, tingkah laku, budi pekerti.
Halo, Quipperian! Ayo, siapa yang mau cari tahu lebih dalam tentang resensi buku dan contoh-contohnya? Secara singkat, sebuah resensi dibuat untuk menilai suatu karya dari orang lain. Dari resensi, pembaca bisa tahu masukan lain mengenai karya tersebut. Nah, apakah kamu tertarik mau membuat resensi buku? Atau mau menambah pengetahuan supaya nilai bahasa Indonesia kamu tetap maksimal? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, ya. Sekilas tentang Resensi Buku Quipperian, dilansir dari Wikipedia, resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere, atau revidere. Arti kata ini bermakna mengulas kembali, melihat kembali, menimbang, atau menilai. Jadi, resensi buku adalah suatu penilaian terhadap sebuah buku. Sebenarnya enggak cuma buku saja yang bisa diresensikan, Quipperian tapi bisa juga berupa karya seni film dan drama. Resensi buku biasanya ditulis berdasarkan sudut pandang si penulis sendiri sebagai penikmat. Maka, setiap resensi buku tulisannya akan berbeda satu sama lain, karena sudut pandang pun berbeda-beda. Resensi buku benar-benar ulasan dari si penulis, tanpa ada pendapat orang lain di dalamnya. Biasanya, resensi mengandung kelebihan, kekurangan, dan informasi dari buku yang hendak disampaikan ke pembaca. Penulisan resensi harus berdasarkan pengamatan yang kritis, serta berimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi buku, kamu juga harus memberitahu siapa penulis buku, sinopsis, dan informasi penting lainnya di dalam buku. Beberapa tujuan dibuatnya resensi buku, antara lain untuk mengulas buku, menyampaikan informasi dengan mudah, membantu memberi pertimbangan, memberikan pencerahan. Manfaat Resensi Buku Berikut ini beberapa manfaat resensi buku, Quipperian. Bahan pertimbangan Resensi buku bisa memberikan gambaran pada pembaca tentang sebuah buku. Nilai ekonomis Mendapatkan uang atau imbalan atau buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit jika resensi kamu muncul di media. Sarana promosi buku Resensi buku biasanya dari buku baru yang belum pernah diresensikan sehingga bisa dijadikan sarana promosi buku baru tersebut. Pengembangan kreativitas Makin sering menulis, makin pula terasah kemampuan kamu. Begitu juga dengan makin sering menulis resensi buku, makin terasah pula kreativitas kamu. 1. Contoh Resensi Buku Non Fiksi Buku yang diresensi kali ini adalah buku non fiksi yang membahas pengalaman pribadi penulis. Berikut contoh resensi buku non fiksi yang bisa kamu cek Identitas Buku Judul buku God Explained in a Taxi Ride Pengarang Paul Arden Penerbit Perigee Tahun Terbit 2009 Tebal halaman 123 halaman Sinopsis Buku Sejak awal peradaban, lebih banyak pikiran dicurahkan untuk memahami Tuhan dibanding topik lainnya. Namun tak seorang pun dapat memahaminya. Akhirnya buku kecil ini berhasil menjelaskan dalam sekali perjalanan naik taksi. Isi Resensi Buku God Explained in a Taxi Ride ini menceritakan tentang pengalaman penulis bagaimana cara pandang ia tentang ketuhanan. Paul Arden adalah penulis beberapa buku tentang periklanan dan motivasi. Beberapa karya buku lainnya yang terkenal adalah Whatever You Think, Think The Opposite dan It’s Not How Good You Are, It’s How Good You Want To Be. Dalam bukunya yang berisi filosofi ketuhanan menurutnya ini, Paul Arden tidak berusaha memberitahu mana agama yang benar dan salah. Ia lebih menekankan pada kepercayaan akan masing-masing orang di muka bumi, tentang bagaimana kepercayaan itu memengaruhi kepribadian dan tingkah laku. Kelebihan Buku Paul Arden bisa membawakan karya ini dengan bahasa yang mudah dimengerti beserta ilustrasi-ilustrasinya. Meskipun ia memberikan pandangan pribadinya, tapi tidak ada kesan memojokkan kepercayaan tertentu, melainkan seolah Arden mengajak kita semua untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan. Kekurangan Buku Meskipun judulnya seolah memberi kesan bahwa buku ini bisa dimengerti dalam sekali perjalanan taksi, tapi sebenarnya tidak semudah itu. Buku ini merupakan buku filosofi yang perlu dibaca oleh orang berpikiran terbuka dan perlu analisa lebih lanjut tentang apa yang dibaca. 2. Contoh Resensi Buku Fiksi Quipperian, tidak cuma buku non fiksi yang bisa kamu jadikan resensi, buku fiksi pun bisa lho. Berikut contoh resensi buku fiksi. Identitas Buku Judul Buku Anak Kost-Kostan Pengarang Serena Tria Penerbit Pustaka Remaja Tahun terbit 2009 Tebal halaman 341 halaman Sinopsis Buku Buku fiksi berupa novel dengan genre komedi ini terinspirasi dari kisah pribadi penulis yang dibalut dengan kisah fiksi. Beberapa kejadian penting jadi adegan-adegan ikonik yang bahkan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Buku ini berkisah tentang kehidupan anak kost, dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda, Rena, Asri, dan Yana. Rena adalah mahasiswa jurusan psikolog, pendatang dari Jawa Timur, tokoh ini terkenal sebagai tokoh yang punya logat daerah medok dan suka mengeluarkan celetukan-celetukan yang konyol. Asri, seorang apoteker yang baru saja putus cinta karena ditinggal menikah sang kekasih, jadi salah satu tokoh yang paling mellow dan sendu. Sedangkan Yana, seorang jurnalis televisi yang sibuk meniti karier sambil membiayai adiknya sekolah. Ketiganya sering menghabiskan waktu bersama di kost-kostan dan selalu ada saja kejadian lucu yang terjadi di antara ketiganya. Tidak semua kisah lucu dalam buku ini diangkat dari kisah nyata, karena nyatanya buku ini adalah karya fiksi dari Serena. Kelebihan Buku Buku komedi ini bisa menceritakan sisi menyenangkan dan seru dari kehidupan kost-kostan, khas anak perkotaan. Lewat buku ini, pembaca yang hendak merantau pun diharapkan bisa mempersiapkan diri karena kisah-kisah dalam buku ini pun terinspirasi dari kisah nyata. Karakter Rena yang polos sangat menghibur, apalagi celetukannya yang terkesan tidak pandang situasi kondisi. Sementara karakter Asri digambarkan sebagai tipikal wanita muda yang sedang patah hati dan karakter Yana merupakan simbol dari feminisme masa kini, di mana seorang perempuan ikut bertanggung jawab menanggung beban keluarga. Kekurangan Buku Sayangnya, masih banyak kesalahan penulisan, pengetikan, dan tanda baca dalam buku ini. Ada beberapa adegan yang sebenarnya sangat lucu, tetapi karena penulis kurang bisa menyampaikan dengan baik, adegan pun jadi terkesan biasa saja. Butuh waktu dua kali untuk memahami apa maksud leluconnya. 3. Contoh Resensi Buku Pelajaran Resensi buku juga bisa diberikan untuk buku pelajaran. Berikut contoh resensi buku pelajaran. Identitas Buku Judul Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX Penulis Atikah Anindiya Rini, Suwono, Suhartanto Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun terbit Juli, 2008 Tebal halaman 194 halaman Sinopsis Buku Buku pelajaran ini berisi informasi seputar bahasa Indonesia yang bisa dipelajari khusus untuk anak SMP kelas IX. Di dalamnya ada berbagai bentuk kegiatan, seperti memahami dialog interaktif, memahami wacana tulis, menulis iklan, dan meresensi. Ada juga kegiatan untuk mengarang, memahami syair, dan menilai isi cerpen. Agar tidak bosan, penulis pun membuat beberapa tugas untuk siswa berupa memusikalisasi puisi, menulis cerpen, pidato, karya ilmiah, surat, dan memahami novel, serta menanggapi pementasan drama dan membuat teks drama. Buku ini memang dikemas sebagai sarana pembagian ilmu oleh guru pada murid dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa SMP. Buku ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan belajar dan terampil bahasa Indonesia dan materinya sudah disesuaikan dengan kurikulum terbaru. Kelebihan Buku Buku ini disajikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga siswa pun bisa belajar sendiri di rumah dengan mudah. Topik-topiknya pun berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, hingga jadi bisa lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, kegiatan yang dianjurkan dalam buku ini sangat menarik sehingga kelas tidak akan jadi membosankan. Kekurangan Buku Buku ini menggunakan metode yang lebih menyarankan pada praktik seperti pelatihan dan apresiasi sastra. Alangkah lebih baiknya apabila di dalam buku diberikan sedikit teori, hanya sebagai dasar pengetahuan saja. 4. Contoh Resensi Buku Pengetahuan Kali ini Quipper Blog mau memberikan contoh resensi buku pengetahuan. Simak di bawah ini, yuk. Identitas Buku Judul Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun Penulis Tiga Generasi Penerbit Wahyumedia Tahun terbit 2016 Tebal halaman 392 halaman Sinopsis Buku Menjadi orang tua merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada kita. Tugas kita adalah menjaga dan merawat si buah hati dengan cinta dan kasih sayang. Buku ini akan membantu para orang tua dalam mengasuh bayi dengan cinta. Terdapat banyak tips dan pengetahuan bagi para orang tua agar bisa melakukan pengasuhan dengan benar sesuai dengan arahan pakar psikolog dan dokter anak yang menuangkan ilmunya dalam buku ini. Itulah sekilas mengenai sinopsis dari buku Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun. Bagi orang tua baru, memiliki buku ini sangat bermanfaat. Sebab, di dalamnya ada banyak sekali informasi cara mengasuh sejak lahir hingga anak 3 tahun. Meskipun buku pengetahuan, tapi buku ini dikemas dengan baik melalui ilustrasi dan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti. Selain itu, ada banyak sekali mitos dan fakta yang diutarakan dalam buku ini mengenai cara mengasuh anak. Kelebihan Buku Berbasis ilmiah, buku ini bisa menyampaikan maksudnya dengan sangat santai dan mudah dimengerti. Pembaca yang berstatus sebagai orang tua, apalagi orang tua baru tidak akan merasa dihakimi saat ketidaktahuan mereka dikoreksi dalam buku ini. Ilustrasi gambar yang ada di dalamnya pun sangat menghibur. Kekurangan Buku Bagi orang tua baru mungkin buku ini sangat membantu, tetapi bagi yang sudah memiliki anak sejak lama, buku ini terkesan banyak memberikan teori-teori yang sulit dilakukan pada anak. 5. Contoh Resensi Buku Novel Nah, satu lagi contoh buat kamu nih Quipperian yakni contoh resensi buku novel. Yuk, simak contohnya di bawah ini. Identitas Buku Judul I Love Your Secrets Penulis Gaby Kusuma Penerbit Elexa Printing Tahun terbit 2017 Tebal halaman 123 halaman Sinopsis Buku Ray tidak bisa memungkiri perasaan aneh yang terus berkembang dalam benaknya setiap kali ia melihat Siska. Tetapi, Ray sadar bahwa dalam pembawaan Siska yang ceria, perempuan itu sebenarnya menyimpan rahasia kelam yang rasanya sulit untuk digali. Meski begitu, Ray tetap setia menjadi pendengar Siska di kala Siska membutuhkan. Lantas, apakah Siska punya perasaan yang sama dengan Ray? Itulah sekilas mengenai sinopsis buku novel I Love Your Secrets. Buku ini memiliki dua karakter utama, yakni Ray dan Siska. Keduanya baru saja masuk kuliah di jurusan yang sama, yakni Psikologi. Ray dan Siska bertemu ketika mendapatkan tugas kelompok bersama. Selama menjalankan tugas dengan Siska, Ray sebenarnya sadar kalau ia punya perasaan lebih dari sekadar teman. Tapi, sayangnya Siska kerap menjauhi Ray apalagi ketika Ray berusaha mengutarakan perasaannya. Sampai suatu hari, Ray tidak sengaja mendengar obrolan Siska dengan sang Mama di telepon, sedikit rahasia kelam Siska pun terdengar. Kelebihan Buku Penggambaran karakter Siska sangat kuat dalam buku ini, seolah mau menyuarakan bahwa meskipun Siska punya masa lalu yang kelam dan misterius, tapi tokoh ini punya dampak yang luar biasa bagi tokoh Ray dan kawan-kawan lainnya. Alur penulisan pun sangat halus, sehingga tidak ada kesan loncat-loncat’ dari adegan ke adegan lain. Kekurangan Buku Meskipun karakter Siska terkesan kuat, namun sayangnya karakter ini tidak dimaksimalkan karena sepanjang novel penulis terkesan hanya peduli pada perasaan Ray. Padahal, karakter Siska bisa lebih berpotensi apabila dikembangkan lebih banyak. Quipperian, itulah pengertian dan contoh resensi buku. Apabila kamu mau baca artikel menari lainnya, kunjungi langsung Quipper Blog, ya. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya! Penulis Serenata
Pengertianresensi. Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.
- Berikut kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 214. Pada buku Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA di bagian Bab 7 mempelajari tentang Menilai Karya Melalui Resensi. Pada bagian Tugas, terdapat soal untuk menganalisis isi resensi dari sebuah teks dan mencari buku nonfiksi. Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua. Jika sudah, orangtua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 214. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 214. Kemdikbud Baca juga SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Matematika Kelas 12 Hal 173 174 179 181, Lengkapi Alasan & Pernyataan Tugas 1. a. Bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik!b. Secara berkelompok, identifikasilah resensi tersebut berdasarkanaspek-aspek berikut! 1 identitas buku,2 ringkasan isi buku,3 keunggulan buku,4 kelemahan buku, dan5 rekomendasi. c. Selain aspek-aspek tersebut, adakah aspek lain yang dibahas dalam resensi tersebut? Jelaskan! 2. a. Cermatilah contoh resensi lainnya, untuk buku nonfiksi!b. Cermati unsur-unsur yang ada pada resensi tersebut!c. Tuliskanlah hasil penilaian kamu pada teks tersebut!d. Gunakanlah rubrik seperti di bawah ini! Tabel tertera dalam soal Jawaban soal nomor 1 1. Identitas buku
. 7scq3dsh4d.pages.dev/1037scq3dsh4d.pages.dev/1987scq3dsh4d.pages.dev/1087scq3dsh4d.pages.dev/2377scq3dsh4d.pages.dev/2587scq3dsh4d.pages.dev/3517scq3dsh4d.pages.dev/1867scq3dsh4d.pages.dev/3267scq3dsh4d.pages.dev/149
bacalah kembali contoh teks resensi di atas dengan baik